Gegara Ini, Oknum Kepsek Aniaya Dua Siswa di SDI Bora

Foto://Oknum Kepsek SDI Bora Yang Diduga Melakukan Penganiayaan Terhadap Dua Bocah di Bawa Umur.

Kabar-malaka.com – Diduga Kepala Sekolah Dasar Inpres (SDI) Bora berinisial DL di Desa Tesa, Kecamatan Laen Mane, Kabupaten Malaka menganiaya dua Anak di Bawa Umur.

Dugaan Kekerasan yang dilakukan Okunum Kepsek SDI Bora berinisial DL dalam Sebuah video memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap dua anak dibawah umur viral di media sosial, pada kamis malam, (4/5/2023).

Dalam video berdurasi pendek itu, tampak seorang Oknum kepala Sekolah mengenakan kacamata dan bajuh warna merah tua dan Rok Coklat.

Baca Juga :  Gelar Musdus, Kades Oan Mane Proriotaskan Usulan Warga
Foto Tangkapan Layar://Dugaan Oknum Kepala SDI Bora, Desa Tesa, Kecamatan Laen Mane, Kabupaten Malaka Berinisia DL Aniaya dua Anak di Bawa Umur.

Tak puas sampai disitu, Oknum Kepala Sekolah yang diduga sedang tersulut emosi mau menumbuk bocah laki-laki dan perempuan berinisial FXN dan NRCB dengan tangan kanannya.

Ia juga melakukan penganiayaan dengan memukul dobel kedua bocah SDI Bora dengan tangan kanannya. Dari video yang beredar, kedua bocah tak berkutik karena ketakutan.

Baca Juga :  Diduga Aniaya Dua Siswa, Advokat Malaka Desak Kadis P&K Copot Oknum Kepsek SDI Bora

Kekerasan anak di bawah umur makin hari makin kian memarak di bumi malaka. Lantas bibit seperti ini harus disingkirkan atau dipertahankan?

Foto Tangkapan Layar Media Kabar-malaka.com

Didikan buruk yang menghantui peserta pelajar di malaka yang contohnya seperti dugaan kekerasan yang dilakukan Oknum kepala sekolah akan mempengaruhi proses belajar anak-anak.

Salah satu nenek kandung dari orang tua murid yang dianiaya saat menghubungi media ini mengakui kejadian tersebut.

Baca Juga :  Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gelar PKKMB TA 2023/2024

“Benar itu cucu saya bersama temannya. Mereka dianiaya karena tidak bawa bambu,” Jelas nenek MTB

Tak nyangka-nyangka seorang pimpinan menganiaya anak didiknya hanya karena tidak bawa bambu.

“Bukan hanya kali ini, tapi sering dia melakukan hal-hal seperti itu,” Katanya.

Dikatakannya, kejadian ini pihak orang tua sudah melaporkan ke Dinas terkait.

“Kita sudah laporkan ke dinas terkait, tapi masalah itu sampai sekarang didiamkan begitu saja,” Pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, oknum kepala SDI Bora yang dihubungi media ini belum memberikan tanggapan

Redaksi : Arro