Kabar-malaka.com – Garis Depan (GARDA) Malaka mendatangi Polres Malaka guna memberi dukungan kepada polisi untuk menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap Mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefammenanu.
Diketahui, GARDA Malaka adalah komunitas perkumpulan alumi dari Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu.
Terpantau Media kabar-malaka.com, Jumat 20 Oktober 2023, GARDA Malaka mendatangi Polres Malaka untuk mengecek perkembangan kasus pengoroyokan sejumlah preman pasar terhadap Mantan Ketua GEMMA Kefamenanu, Kondradus Yohanes Bria di Pasar Tradisional Bestaek, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka beberapa hari lalu.
Kedatangan GARDA Malaka disambut baik oleh piket harian polres malaka dan Humas Polres Malaka.
Hadir Mendampingi Presiden GARDA Malaka, Yakni Piter Nahak selaku Mantan Ketua Bawaslu Malaka, Yanche Berek, Sius Tae, Adi Manek, Okto Tafuli, Remi Seran, Lius, Elo Bria, Ivan Sadipun, Ridwan, Dion, Jumen, Kles, John Gusmao, Bumi dan lainnya.
Dalam kesempatan bertatap muka, Presiden GARDA Malaka, Jonathan Seran Suri, S.Pd., M.Pd Bersama Kawan-kawan menyampaikan dukungan kepada polres malaka untuk menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut.
“Kedatangan Kita hari ini sebagai Bentuk dukungan kepada polisi untuk menangkap para pelaku yang telah semenana-mena main hakim sendiri. Para pelaku pengoroyokan terhadap saudara kita Arjun Bria itu perlu di tangkap untuk dihukum sesuai hukum yang berlaku,” Tandasnya.
Senada dengan Presiden GARDA Malaka, Piter Nahak menyampaikan kedatangan mereka itu murni, bahwa mereka beri dukungan penuh kepada pihak penegak hukum.
“Kita percaya polisi. Kedatangan kita untuk dukung polres Malaka terus memburu para pelaku pengeroyokan terhadap saudara kita Arjun Bria. Kita percayakan itu untuk pihak penegak Hukum. Harapannya kerja sama kita bersama polisi bisa berhasil untuk tuntaskan para pelaku itu,” Ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Malaka, Rudi, melalui Pihak Humas polres malaka menyampaikan bahwa mereka akan tidaklanjutkan kasus tersebut.
“Kita sudah terima laporan, Laporan itu masuk di Polsek setempat yaitu Polsek Weliman, kasus itu sudah dilimpahkan ke polres Malaka untuk bergerak bersama dalam penangkapan para pelaku pengeroyokan itu,” Bebernya.
Dikatakannya, bahwa sudah satu pelaku diamankan polisi, sementara dalam pengakuan pelaku atas nama Fahik Adi bahwa masih empat (4) orang pelakunya belum di tangkap.
“Satu pelaku sudah kita amankan. Melihat dari kasus ini baru dilimpahkan ke kami di polres malaka, jadi Tim lapangan atau Buser sementara berburu para pelaku pengeroyokan itu, kita pasti akan tuntaskan kasus ini, sehingga kedepan jangan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” Pungkasnya.
Redaksi://Arro
