Politisi Muda PDIP Hadirkan Pengusaha Muda TTU Bimtek Bersama Masyarakat Petani dan Ternak di Desa Taekas

Foto://Nikan dan Gilbert Bersama Masyarakat Petani dan Ternak di Desa Taekas, Kab. TTU, Sabtu (03/12/2022).

TTU, Kabar-malaka.com – Nikan, Pengusaha Muda menggelar BIMTEK di Desa Taekas, kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Sabtu, 03 Desember 2022.

BIMTEK yang dilangsungkan Pengusaha Muda TTU itu, guna melakukan kerjasama dengan dua kelompok tani yakni masyarakat di Desa Taekas.

Kegiatan yang diadakan seoarang Toko Pemuda, Gilbert Taena, dan pengusaha muda ini untuk kerja kolaboratif  sebagai bentuk penguatan kapasistas soal usaha Mikro Kelompok dengan dua kelompok Tani yakni kelompok Mawar dan kelompok Oe’kie.

Dalam BIMTEK tersebut, Marianus Nikan Ratris yang berlatar belakang pengusaha muda itu penyampaikan, bahwa tantangan dari terhambatnya Ekonomi di Daerah ini adalah Minusnya Pabrik Mikro dan lokus pasar untuk hasil masyarakat Tani dan Ternak.

“Selama saya ikuti perkembangan di Daerah TTU, ternyata sering terjadi makelar ekonomi, sehingga hasil pertanian/peternakan tidak sesuai dengan upah kerja,” Kata Aktivis Forkoma PMKRI TTU ini.

Baca Juga :  Dukung Program Swasembada Pangan, Dinas PM dan PTSP Malaka Siap Mengawasi Penyaluran Pupuk Subsisdi

Oleh sebab itu, Nikan Ratrigis sapaan akrab NIKAN ini menyatakan, dengan melihat tantangan ini, dirinya secara Pribadi berniat untuk menghadirkan Pabrik Pakan Ternak.

“Karena melihat dari tantangan ini sangat meresahkan masyarakat tani karena hasil pertanian mereka dibiarkan begitu saja. Jadi saya secara pribadi siap membantu Masyarakat desa Taekas. Untuk sementara mesin produksinya lagi di seting di Surabaya dan dalam waktu dekat pasti pabrik ini sudah mulai beroprasi,” Tandas Nikan.

Dalam kondisi yang bersamaan, ketua Umum kedua kelompok, Ave Maria Siki menyampaikan, bahwa potensi yang mereka miliki ada bermacam-macam.

“Potensi yang ada di kelompok kami ini adalah Ubi kayu dan rumput Kingres yang mencakup wilayah garapan mulai dari 10-15 HA,” Akui ibu Ave.

Baca Juga :  Tidak Kompeten dan Profesional, Lakmas Minta Bupati TTU Copot Pokja PBJ Ponu

Menurut Ave Maria, bahwa bahan mentah untuk mendukung pabrik tersebut telah mereka siapkan dalam kelompoknya masing-masing.

“Kami sudah siapkan itu semua. Untuk itu, saya mewakili kedua anggota Kelompok tani dan ternak mengucapkan terimah kasi kepada kaka Gilbert dan Pak Nikan yang hari ini datang untuk membagi pengelaman dengan kami,” Ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pembicara dari Mahasiwa Universitas Timor, Falen Kou, juga berbagi pengelamannya terkait bagaimana cara perawatan ternak Unggas.

Mengingat, mahasiswa tersebut adalah pelaku Usaha ayam dengan jumlah 1000 ekor lebih itu pernah mencipatakan karya sendiri dengan ramuan Herbal sebagai pengganti vitamin yang di belih dari Toko.

Diketahui, Ketua Pemuda Desa Taekas, Gilbert Sendiri yang mengambil sikap untuk melangsungkan kegiatan ini karena dengan dasar cinta kepada kampung dan orang Tua yang berasal dari Petani dan Peternak.

Baca Juga :  Dosen Dan Mahasiswa Peternakan Unimor Terapkan Aplikasi Pakan Komplit di Poktan Serikat Oeliurai

“Saya hadirkan ini semua sebagai bentuk Cinta dan keperdulian saya kepada Masyarakat Tani dan peternak di Desa Taekas. Untuk itu, saya mendorong masyarakat saya untuk membangun mitra dengan semua komponen guna penguatan kapasitas. Sehingga manjemen kerja kelompok dan pribadi terukur,” Politisi Muda Partai PDIP sekaligus Aktivis Forkoma PMKRI TTU ini.

Menurut seorang Politisi Muda ini, bahwa manejemen yang terukur tentu menghasilkan mutu yang terukur dan berkualitas.

“Modal perubahan itu sangatlah mudah, karena ini bukan soal bisa atau tidaknya, tapi ini soal mau atau tidak dan niat yang terselebung. Untuk itu, saya mau jadikan dua kelompok ini sebagai contoh untuk semua kelompok Tani secara khusus di Kecamatan Miomafo Timur kususnya, dan Kabupaten TTU pada Umumnya,” Pungkas Gilbert.

Redaksi : Arro