Daerah  

Keteguhan Kebesaran Hati, Bupati Simon Nahak Terima Maaf dan Rangkul Warga Desa Oekmurak

Kabar-malaka.com – Sejumlah WargaDesaOekmurak Kecamatan Rinhat sembangi BupatiMalaka, Dr. SimonNahak, S.H, M.H di Rumah Jabatan pada Kamis, (1/6/2023).

Kedatangan puluhan wargaDesaOekmurak tersebut guna untuk menyampaikan permohonan maaf atas sikap dan tindakan tak bermoral yang ditunjukan sejumlah masyarakat Desa Oekmurak kepada BupatiMalaka beberapa pekan lalu yang sempat heboh di publik.

Atas tindakan dan beban yang berlarut-larut menjadikan masyarakat Oekmurak menyadarinya. Sehingga masyarakat didampingi Kepala Desa dan Camat Rinhat serta beberapa Tua adat untuk meminta maaf kepada pimpinan wilayah, yakni Dr. SimonNahak.

Dalam kesempatan bertatap muka wargaDesaOekmurak bersama BupatiMalaka, Wilhelmina Hoar yang salah satu pelaku yang sempat mengeluarkan bahasa tidak etis terhadap BupatiMalaka itu mengakui kesalahannya.

“Kami datang untuk minta maaf atas sikap dan tindakan saya. Bahwa saya sudah keluarkan kata kasar kepada BupatiMalaka saat melakukan kunjungan ke Desa Oekmurak,” Ungkapnya.

Baca Juga :  Resmi Dilantik Sebagai Kepala Desa Defenitif Norbertus Nahak, S. Sos Gemparkan Oan Mane

Ia pun mengatakan, saat itu dirinya tersulut emosi dan sakit hati karena akibat terjadinya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten malaka hingga sampai banjir dan menyurut sampai pinggiran Rumah adat milik sukunya.

“Saya waktu itu sakit hati dan emosi. Karena hujan sampai banjir dan banjir sampai di pinggir rumah adat kami punya hingga sampai rusak,” Tuturnya

Wilhelmina Hoar juga juga mengakui, bahwa saat itu dirinya bersama beberapa warga frontal di depan bupati dan palang jalan sambil kami bergoyang serta melontarkan bahasa yang berbunyi “Ba memu mola we mota nia (Pi minum amibl air Banjir itu)”

“Atas kata itu, saya pribadi bersama beberapa masyarakat terbeban hati. Kami sadar kami salah, sehingga kami datang untuk meminta maaf atas sikap yang kami tunjukan kepada Bapak BupatiMalaka,” Bebernya.

Dikatakannya, sikap tak beretika yang ditunjukkannya sebagai ungkapan suasana batin akibat rumahnya diterjang longsor akibat luapan banjir, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Banyak Pandangan Tertuju Ke Bupati Malaka Saat Singgung Program SAKTI di Acara Wisuda Sarjana Ke VI

Atas kesalahan karena perbuatannya tak senonoh itu, dirinya ikhlas datang dan menemui Bupati untuk menyampaikan permohonan maaf.

Pada kesempatan yang sama Kades Oekmurak, Damianus Ranu mengatakan peristiwa yang dilakukan beberapa warga saat kunjungan BupatiSimon sangat memalukan. Sehingga dirinya sebagai pimpinan wilayah dalam desa mengatasnamakan warga Desa Oekmurak menyampaikan pernohonan maaf.

“Kami sudah salah, sunggu salah, sehingga kami mohon maaf,” singkatnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tokoh masyarakat Rinhat, Yulius Bria mengatakan persoalan besar kecil di daerah menjadi tanggung jawab seorang bupati.

Ia menjelaskan bahwa BupatiSimon seorang pemimpin yang wajib menemui warganya ketika terdampak bencana.

Sehingga, kata Yulius, warga sepatutnya menghargai dan menghormatinya selaku pimpinan wilayah yang hadir dan menemui warga yang terdampak bencana untuk memberi solusi.

“Jika sudah terjadi kesalahan, sebaiknya warga harus datang untuk menyampaikan permohonan maaf,” lanjut mantan Camat Rinhat.

Baca Juga :  Terkait LKPJ Bupati Malaka Atas Septic Tank TA 2021 di Malaka Sudah Diklarifikasi PPK 1 Tahun Lalu

Menjadi kepribadiannya yang memiliki etikat, BupatiMalaka Dr. SimonNahak, S.H., M.H pun hadir untuk menemui wargaDesaOekmurak.

Dalam pertemuan yang penuh nuansa kekeluargaan itu, BupatiSimon mengerti akan kejadian tersebut dengan kebesaran hatinya.

Ia mengatakan, warga yang terdampak bencana itu perlu di perhatikan, karena itu dirinya harus terjun ke lokasi untuk mengetahui kondisinya dari dekat.

Dikatakannya, ia sudah beberapa kali mengunjungi masyarakat di Desa Oekmurak saat terjadinya longsor akibat luapan banjir Sungai Benenain.

“Bagi saya semua itu sudah selesai, karena bapak mama sudah datang. Saya terima permohonan maafnya. Sebagai pengalaman, kita harus saling menghargai. Karena tidak mungkin, saya tinggalkan bapak mama semua. Saya berterima kasih, karena sudah datang. Bapak mama mau frontal dan marah seperti apapun saya tetap menghargai, merangkul dan menjaga kalian semua. Mari kita tetap bersama Selamanya,” Pungkasnya.

Redaksi ://Arro

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.