Kabar-Malaka.com – Presiden Portugal, Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa siap kirim bukti Kontroversi soal wasit yang memimpin Portugal Vs Maroko ke FIFA.
Pasalnya Presiden Portugal, Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa akan turun langsung dengan mengirim bukti kontroversi yang ada. Lantas bagaimana FIFA menyikapi ini semua?
Meski laga Portugal vs Maroko telah usai, namun cerita konspirasi serta kontroversi masih juga menjadi isu hangat yang di perbincangkan dunia. Hal itu disebabkan pembelaan wasit yang memimpin laga tersebut.
Diketahui lima (5) dari delapan (8) di Laga tersebut termasuk wasit utama, Vajundo Theo yang berasal dari Argentina, negara yang notabene punya rivalitas tersendiri, karena ada C. Ronaldo dan L. Messi di dalamnya.
Usai laga itulah Pepe mengamuk dan mengecam keras pihak panitia karena merasa sang wasit terlalu banyak melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan.
“Tidak dapat diterima kepemimpinan wasit Argentina itu. Saya sangat sedih, ada 90 menit dimana mereka (Maroko) selalu ingin menghentikan permainan kami dengan sedikit pelanggaran dan wasit tidak memberi kartu kuning,” Ujar Pepe.
Hal tersebut kemarin Pepe dengan Messi sudah protes soal wasit, sekarang mereka kembali berulah.
“Di babak kedua, banyak sekali waktu terbuang namun, masih hanya memberi waktu 8 menit tambahan,” Protes pemain berusia 39 tahun itu dilansir dari Pojogo.
Selain Pepe ada juga Bruno Fernandes yang mengkritik wasit. Dimana ia tidak habis pikir ada wasit Argentina yang memimpin laga Portugal.
“Saya tidak yakin apakah mereka bakal memberikan trofi ini untuk Argentina. Saya tidak perduli, saya akan mengutarakan apa yang saya pikirkan. Sangatlah aneh bawah wasit dari negara yang masih bermain memimpin pertandingan kami,”
“Wasit-wasit kami (Portugal) memimpin liga Champions, jadi mereka memiliki kualitas dan tingkatan yang layak memimipin pertandingan disini. Mereka (Wasit Argentina) tidak menjadi wasit di liga Champions, mereka tidak terbiasa dengan tipe permainan seperti ini, mereka tidak memiliki laju untuk pertandingan seperti ini,”
“Mereka jelas condong ke satu sisi. Pada babak pertama saya jelas mendapat penalti, saya terisolasi dan dan tidak pernah dalam hidup saya akan membiarkan diri saya jatuh ketika saya sendiri di depan kiper dan saya menembak ke gawang dalam situasi seperti itu,” Tegas Bruno dilansir dari Delimel.
Lebih lanjut masalah ini akhirnya sampai di telinga Presiden Portugal, Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa. Dan Presiden Portu itu berjanji karena sementara menyiapkan bukti-bukti yang ada.
“Kami mencium adanya konspirasi, kami telah mendesak FIFA menindaklanjuti semua ini. Kami juga sudah kirim beberapa bukti kontroversi dan konspirasi itu,” Ungkap Presiden Protuga sembari menegaskan FIFA untuk segera menindaklanjuti masalah ini dengan mengirim bukti Kontroversi dan konspirasi.
Untuk sementara FIFA sudah menindaklanjuti dan memulangkan Wasit Vajundo Theo dari Piala Dunia 2022 QATAR.
Redaksi : Arro
