Bupati Malaka Usulkan Dua Poin Saat Diskusi Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI

Foto Istimewa:// Diskusi Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., M.H Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono di Rumah Jabatannya di Jakarta.

BETUN, Kabar-malaka.com – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H mengusulkan dua poin ke  Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI).

Dua poin yang diusulkan Bupati Malaka itu melalui diskusi lepas bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono di rumah jabatannya di Jakarta.

Dalam diskusi tersebut, Dr. Simon Nahak mengemukakan di poin penting untuk Kabupaten Malaka, tambak garam dan pelabuhan.

“Kita berharap agar ada intervensi dari pemerintah pusat untuk pengolahan lahan tambak garam di Malaka,” jelas Simon Nahak yang dilansir dari Pos Kupang, Senin 28 November 2022.

Diketahui, besaran luas lahan mencapai 4.500 hektar, dari sekian banyak hektar tersebut sudah sebagian yang dikerjakan.

Baca Juga :  BEMNUS NTT Audiens dengan Kemendikbud Ristek

“Pengolahan lahan tambak garam ini sudah digantongi izin dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat kepada PT. IDK,” Ujarnya

Dikatakannya, dengan besaran luas lahan mencapai 4. 500 hektar. Sehingga dirinya berharap supaya pemerintah pusat bisa memberikan pengolahan lahan tersebut.

“Saat ini baru diolah 300 hektar, sehingga kita berharap agar pemerintah pusat memberi intervensi untuk kegiatan pengolahan tambak garam tersebut supaya menjawab permintaan nasional,” ucapnya.

Menurutnya, jika tanpa intervensi dari Pemerintah Pusat, bisa saja target Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka tidak mencapai target nasional.

Baca Juga :  Kasus Dugaaan Pengedar Narkoba Yang Diringkus Polres Malaka Satunya ASN Itu Tidak Benar, Berikut ini Klarifikasinya

“Oleh karena itu, saya sampaikan kepada Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan agar pengelolaan lahan tambak garam tersebut bisa langsung diintervens pemerintah pusat,” tandas Bupati Simon.

Sedangkan terkait dengan pelabuhan sebagai usulan kedua Bupati Simon Nahak, karena Malaka memiliki potensi besar di bidang Kelautan dan Perikanan.

“Sehingga sangat cocok dibangun pelabuhan tersendiri untuk akses transportasi melalui laut,” katanya.

Menanggapi permintaan dari Bupati Malaka, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono merespon dengan baik dan akan turun ke Malaka.

“Dalam waktu dekat tim dari Menteri Kelautan dan Perikanan akan turun ke lokasi tambak garam bersama dengan pihak tambak garam nasional,” kata Bupati Simon Nahak.

Baca Juga :  Ansy Lema Menyerahkan Pendapat Fraksi PDIP  Tentang Rancangan UU KSDAHE kepada Ketua DPR RI Puan Maharani

Dikatakannya, ini sebagai bentuk bukti bahwa pemerintah pusat serius memiliki kepedulian terhadap daerah.

Oleh karena itu, kata Bupati Malaka, Jika pengolahan lahan tambak garam ini berhasil maka sangat pantas bangun satu dermaga atau pelabuhan tersendiri di wilayah Kabupaten Malaka.

“Sehingga dengan adanya dermaga atau pelabuhan untuk kita bisa akses transportasi melalui laut. Karena pergerakan potensi ekonomi Kelautan dan Perikanan salah satunya melalui transportasi laut,” Pungkasnya.

Redaksi : Arro

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.