Daerah  

Selesai Ops Patuh Turangga, Puluhan Kendaraan Berhasil Tertahan Dipolres TTS Kasat Natonis : Masyarakat Tetap Patuh Aturan Berlalu Lintas

Ket Foto: KAPOLRES TTS melalui Kasat Lantas kabupaten TTS IPTU BENYAMIN NATONIS

Soe,metalineindonesia.com-Setelah operasi patuh turangga yang berjalan kurang lebih selama 14 hari lamanya, akhirnya Sat Lantas Polres Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil amankan puluhan kendaraan Roda dua maupun Roda empat. Untuk Roda empat masih sisa 3 unit yang belum diambil hingga saat ini masih endap di Polres TTS.

Sementara Roda 2 yang melanggar aturan berlalu lintas seperti melawan arus dan tidak pake helm, sebanyak 20 buah motor, jika pemiliknya belum sempat mengambil maka harus wajib mengikuti sidang yang akan digelar bulan mendatang.

Baca Juga :  Operasi Patuh Turangga Dimulai Hari Ini, Iptu Benyamin Natonis : Masyarakat Harus Patuh Aturan Berlalu Lintas

KAPOLRES TTS melalui Kasat Lantas kabupaten TTS IPTU BENYAMIN NATONIS kepada media ini diruang kerjanya pada selasa 28-06, Natonis mengatakan bahwa Operasi Patuh Turangga 2022 mengambil tema ‘Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa’. Bertujuan menekan angka laka Lantas dan pelanggaran lalu lintas. Operasi dilakukan pendindakan secara tegas terhadap pelanggar yang berpotensi terhadap terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga :  Ketua DPC Dampingi Bacaleg PBB Malaka Jalani Tes Kejiwaan di RSUPP Betun

Sebanyak puluhan perseonel diterjunkan dalam Operasi Patuh turangga 2022. Target operasi diantaranya, pengemudi menggunakan handphone, pengemudi lawan arus, pengemudi dan penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengemudi di bawah umur dan pengemudi kendaraan bermotor mengkonsumsi narkoba atau mabuk miras.

Berharap masayarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas sesuai SOP walaupun masa operasi telah berakhir. Jadi masyarakat tetap patuhi aturan berlalu lintas seperti Memakai masker selama perjalanan,”ujar Natonis.

Baca Juga :  Siap Cegah Banjir, Bupati Malaka Sudah Siapkan Anggaran Untuk Pembangunan Tanggul di Malaka Barat