Daerah  

Diduga 3% DD 2023 Untuk Penanganan Darurat Masuk Saku Pribadi Kades, Ini Penjelasan Kades Babulu Selatan!

Kabar-malaka.comKepala Desa Babulu Selatan, Kematan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga Dana Desa 3 persen untuk penanggulangan darurat masuk di saku Celana.

Kendati demikian disampaikan oleh mantan sekretaris Desa Babulu Selatan yakni Efen kepada media. Rabu, (20/03/2024).

Dikatakannya, Dana Desa 3 persen itu kan untuk penanggulangan keadaan darurat contohnya kedukaa.

“Nah, ini utk tahun anggaran 2023 itu dianggarkan sebesar 10 juta rupiah utk duka namun realisasinya itu ketika kami melayat itu uang sumbangan dari aparat Desa itu yg didokumentasikan utk dipertanggungjawabkan dlm SPJ sedangkan anggaran itu masuk saku kepala Desa,” Ungkap Efen dalam rilis yang diterima media ini.

Sementara itu, Kepala Desa Babulu Selatan, Fridus Loe, Ketika dikonfirmasi media pada Jumat 22 Maret 2024 menjelaskan masalah uang yang diduga masuk ke saku pribadinya.

Baca Juga :  Ketua Panitia Paparkan Laporan Kegiatan Kejurda Tinju Amatir Kabupaten Malaka Tahun 2023

“Uang itu tidak masuk dalam saku pribadi saya, tetapi kita simpan untuk pakai ketika darurat seperti kedukaan atau acara serimonial kita akan keluarkan dari Dana itu,” Katanya.

Menurutnya, Dana darurat itu sudah terpakai untuk memberikan sumbangsi kepada masyarakat desa ketika mengalami kedukaan atau acara serimonial dan masih ada sisa.

Ia enjelaskan, bahwa dana yang terpakai itu di 5 titik kedukaan. Titik pertama di peninggalan Alm Gabrile Manek dan diserahterimakan pada 5 januari 2024 yang diterima oleh keluarga duka yakni, Maria Mera di BEITAHU dengan total dua Juta lima ratus ribu rupiah (Rp.2.500.000.00).

Baca Juga :  Walau Dihujat 1 Orang Saat Turun ke Lokasi Banjir, Bupati Malaka Simon Nahak Malah Didoakan Ribuan Rakyatnya

Di titik kedua di peninggalan Alm Anderias Tobu dan diserahterimakan pada 22 November 2023 yang diterima oleh keluarga duka yakni, Angelina Hoar di KOLULOUMAN dengan total satu Juta (Rp.1000.000).

Di titik ketiga di peninggalan Alm Anderias Lotu dan diserahterimakan pada 22 Januari 2024 yang diterima oleh keluarga duka yakni, Florentina Dahu di RAIMERATA dengan total satu lima ratus ribu rupiah (Rp.500.000.00).

Di titik keempat di peninggalan Alm Balandina Teu dan diserahterimakan pada 25 Januari 2024 yang diterima oleh keluarga duka yakni, Regina Bui di HELIBAUK dengan total lima ratus ribu (Rp.500.000).

Baca Juga :  Pelepasan Purna Bakti Pengawas kecamatan Kodi dan Guru di Lingkungan SDN Peha

Di titik kelima di peninggalan Alm Fransiskus Iku dan diserahterimakan pada 10 Agustus 2023 yang diterima oleh keluarga duka yakni, Oliva Mea di RAIMERATA dengan total lima ratus ribu (Rp.500.000).

“Kedukaan lima titik ini 5 Juta. Perjalanan dinas dalam dan Luar Kabupaten 9 juta Lebih (Rp.9.390.000). Beli 1 Unit Leptop 5 Juta. HUT RI dan Transportasi dan perlengkapan 1 Juta lebih (Rp.1.993.000). Total semua 21 lebih juta (Total Rp.21.383.000),” Rincinya.

Jadi Kata Kades, Dana 3 Persen itu Rp.29.383.000 dan terpakai 21.383.000 sisanya 8 Juta.

“Itu semua pengeluarannya, Dana itu sebanyak Rp. 29.383.000 dan masih sisa 8 Juta saat ini. Itu kita simpan untuk menjaga ketika ada darurat,” Pungkasnya

Redaksi://Arro