Kabar-malaka.com – Masyarakat Desa Motaain menilai Bakal Calon Wakil Bupati Malaka berinisial HMS tidak Layak menjadi Pemimpin di Kabupaten Malaka, NTT.
Kendati demikian disampaikan Alberto salah satu Masyarakat Desa Motaain kepada media di Malaka, Senin, (05/08/2024).
Dia menyatakan, HMS tidak layak menjadi Wakil Bupati Malaka karena sikap arogannya terhadap masyarakat Desa Motaain.
“HMS tidak layak dipilih menjadi Wakil Bupati Malaka karena sikapnya tidak etis terhadap masyarakat Motaain,” Katanya.
Dikatakannya, HMS Bersama Tim SBS-HMS membuat onar di Desa Motaain pada pasca HMS mensosialisasikan diri sebagai Bakal calon Wakil Bupati Malaka.
“Dia bersama timnya menyerang Kepala Desa kami di kantor desa. Datang tanpa izin dan main serobot saja,” Ujarnya.
Menurut Alberto, sikap yang tak beretika itu membuat malu kepala desa dan masyarakat dalam Desa Motaain.
Lebih anehnya lagi, Kata Dia, HMS Bersama Tim SBS-HMS hadir itu dari lokasi sosialisasi dirinya sebagai Bacawabup Malaka di Desa Motaain.
“Lantas, apa urusannya HMS bersamaan Tim SBS-HMS sambangi Kepala Desa di Kantor Desa Motaain?” tanyanya.
Lebih lanjut kata Alberto, jika HMS datang sebagai anggota dewan harusnya sesuai dengan prosedur.
“Sebagai anggota dewan yang menjalankan fungsi kontrol harus ada surat dari PMD dan surat tugas. Lagian HMS komisi 3 bukan di komisi 1,” ujarnya.
Menurutnya, kalau HMS datang sebagai anggota dewan dan menjalankan pengawasan, tentu harus ada surat dari PMD dan surat tugas.
“Bahwasanya kejadian itu pada saat HMS sosialisasikan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Malaka bukan anggota DPRD walaupun masih aktif sebagai ADPR pun tidak bisa semena-mena buat pengawasan main terobos tanpa izin dari pemerintah desa. Apa lagi tidak bawa surat tugas,” Ujarnya.
Dia menyatakan, konteksnya sudah berbeda, bahwa kedatangannya bukan pengawasan tapi mensosialisasi diri sebagai bacawabup saat itu.
“Dia berdalil anggota dewan, lalu surat tugasnya mana kalau datang mengawasi? Inikan bagian Komisi 1 bukan Komisi 3. Sehingga main terobos dan membawa tim SBS-HMS lagi,” Tandasnya.
Karena itu Alberto mengajak masyarakat Kabupaten Malaka untuk jangan memilih pemimpin yang tidak punya etika.
“Pilih pemimpin yang beretika sehingga mampu merangkul dan menyelesaikan masalah dengan aman dan damai, Bukan seperti HMS. Kita harus buka mata bahwa kita manusia, bukan Budak,” Punkasnya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.