Kabar-malaka.com – Dr. Simon Nahak, S.H., M.H satu-satunya Anak Petani yang menjadi Dosen terbang di beberapa negara yang dengan tulus kembali untuk membangun Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tanah kelahirannya.
Kehadiran Simon Nahak bermula dari pilkada kali lalu pada pasca Pemilukada tahun 2020 itu dipercayakan rakyat malaka dan terpilih menjadi Bupati untuk memimpin malaka.
Dalam masa kepemimpinannya baru masuk 3,5 tahun, Bupati Simon Nahak yang berlatar belakang anak petani ini telah membawa Kabupaten Malaka meraih berbagai penghargaan di Ibu kota.
Kali ini Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H kembali mencalonkan diri berpasangan dengan Felix Bere Nahak, S.Pt sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka Pada Pilkada 2024 ini.
Dr. Simon Nahak S.H., M.H Kepada media beberapa waktu lalu, menyatakan kehadirannya di Kabupaten Malaka bukan semata-mata untuk menjadi Bupati.
“Saya datang bukan hanya untuk menjadi Bupati saja, tetapi saya dipanggil untuk membangun Tanah Kelahiran saya di Kabupaten Malaka,” Ungkapnya.
Dia mengatakan, kedatangannya bukan karena keterpaksa’an. Tapi dirinya datang dengan penuh ketulusan akan cintanya kepada Masyarakat Kabupaten Malaka.
“Saya datang dengan penuh ketulusan, Karena saya mencintai kalian semua. Untuk itu kehadiran saya untuk membangun Kabupaten Malaka menjadi lebih baik,”Tandasnya.
Diketahui, Kehadiran Dr. Simon Nahak, S.H., M.H berhasil membangun malaka dari berbagai segi. Yakni pembangunan infrastruktur, pembangunan gedung seperti Kantor Daerah yang sementara berjalan, menyelesaikan Gedung DPRD yang Mangkrak dan Rumah Jabatan Bupati Malaka yang huni dan Rumah Jabatan Wakil Bupati malaka yang tidak dihuni saat ini, serta lampu lalulintas di Kabupaten Malaka.
Sementara itu, Ella Seuk yang salah satu Masyarakat Kabupaten Malaka kepada media, Jumat, 3 Agustus 2024 mengatakan, dirinya mengakui sosok Dr. Simon Nahak, S.H., M.H,.
Dia mengatakan, dirinya mengakui sosok Bupati malaka yang berlatar belakang petani ini karena selama masa kepemimpinnannya sudah banyak berbuat untuk Malaka.
“Saya akui itu. Jadi bagi masyarakat malaka harus sadar dan membuka mata untuk melihat, siapa pemimpin yang membangun dan tidak membangun. Sosok anak petani ini perlu ditiru dan harus didukung untuk membawa malaka lebih baik ke depan,” Ujarnya.
Dikatakannya, momen seperti ini tidak akan terulang lagi ketika orang lain yang hadir dengan rakus dengan cara mengklaim Bupati Simon Nahak tidak membangun.
“Jangan tutup mata bagi kalian yang menghina hanya untuk mencapai kepentingan dalam pilkada malaka ini. Tapi kita harus mengakui fakta yang ada. Ataukah mata kalian buta?,” tandasnya.
Menurutnya Bupati Malaka adalah sosok anak petani yang dipanggil untuk membangun Kabupaten Malaka, Tanah Kelahirannya.
“Lihat pembangunan di Malaka sudah ada, semua terang, lantas seperti apa pemimpin yang kita inginkan? Karena kehadiran Simon Nahak dengan penuh ketulusan, maka dia bisa membangun malaka,”Ungkapnya.
Jika berpikir ego, lanjut Ella Seuk, untuk apa Bupati Simon Nahak datang di malaka hanya karena ingin merebut kuasa? Tetapi datang karena cintanya untuk membangun Malaka.
“Bupati Simon sudah punya segalanya, untuk uang dia punya, fasilitas rumah dia punya, walau tidak semua dia punya tapi dia punya. Lalu untuk apa dia datang melaka? jika berpikir positif dia sudah cukup hidup layaj. Tetapi dia datang karena dipanggil karena malaka tidak sedang baik-baik saja,” Tukasnya.
Untuk itu, Ella pun mengajak masyarakat malaka untuk melihat kebaikan dan ketulusan kehadiran Simon Nahak demi malaka lebih baik lagi ke depan.
“Kita harus buka mata dan sadar untuk mendukung sosok Simon Nahak menjadi 2 Periode membangun Malaka. Kita yakin periode kali ini semua visi dan Misi akan dicapai secara merata,” pintanya.
Dia menambahkan, kepemimpinan Bupati Simon Nahak, Kabupaten Malaka akan jauh lebih baik ke depannya. Sebab, Simon Nahak merupakan akademisi yang merangkak perlahan-lahan, sehingga dia akan tahan banting mengelola Malaka ke depannya.
“Saya yakin itu, karena beliau ini adalah orang yang datang untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani,” Pungkasnya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.