Kabar-malaka.com – Banjir adalah kejadian alam di mana suatu daerah atau daratan yang biasanya kering tiba-tiba menjadi terendam air.
Secara sederhana, banjir dapat diartikan sebagai luapan air dalam jumlah besar ke lahan yang biasanya kering.
Curahhujan yang tinggi sangat berpengaruh terhadap potensi bencana banjir di suatu wilayah. Sebagian besar kasus banjir yang terjadi di seluruh dunia disebabkan oleh kondisi ini. Hujan yang ringan juga dapat menyebabkan banjir, tergantung pada kadar air tanah.
Hujan yang lebih deras merupakan salah satu tanda perubahaniklim. Hal ini dapat terjadi saat atmosfer menghangat, sehingga lebih banyak air yang menguap dari tanah, tanaman, danau, dan lautan.
Atas dasar perubahaniklim itu mengakibatkan Curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan Delapan (8) Desa di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terendah banjir.
Dalam pantauan media pada Senin, 11 Maret 2024, pukul 12:00 WITA. Banjir kembali menakutkan warga Delapan (8) Desa di Malaka akibat hujan beberapa hari ini yang membuat Kali Beninai kembali Meluap.
Dari sejumlah Desan yang terendam Banjir tersebut meliputi Desa Motaain, Desa Fafoe, Desa Sikun dan Desa Oan Mane yang berada di kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu ada beberapa Desa lainnya yang ada Kecamatan Malaka Tengah juga terdampak Bencana banjir, yakni di Desa Bereliku, Desa Naimana, Desa Fahiluka dan Desa Lawalu.
Redaksi://Arro
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.