Daerah  

Warga Minta Pemkab Malaka Buka Mata Untuk Bangun Tanggul di Desa Oan Mane

Kabar-malaka.comWarga Desa Oan Mane, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka meminta pemerintah Provinsi ataupun kabupaten untuk segera melakukan pembangunan tanggul di kawasan DAS Busa Belo dan Nuhatimuk, Desa Oan Mane.

Hal itu disampaikan oleh Paska Hoar, Salah Satu Warga Desa Oan Mane Melalui Media ini, pada Jumat, 10 November 2023.

“Kami minta Pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Malaka maupun Provinsi NTT untuk segera mengeksekusi Pembangunan Tanggul di Desa Oan Mane karena tiap tahunnya hasil pertanian kami selalu gagal panen,” Ungkapnya.

Baca Juga :  Kampus STIKOM Uyelindo Kupang dan sejumlah Sekolah Tinggi di NTT Masih Legal, Berikut ini Klarifikasi Resminya

Tanggul yang diminta warga untuk segera dibangun itu berjarak 600-1000 meter ini terletak di Dusun Busabelo sampai Nuhatimuk, Desa Oanane, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Dikatakannya, Tanggul tersebut diharapkan jadi solusi agar hasi pertanian dan rumah-rumah masyarakat di setempat itu tidak mudah tertimpa Banjir.

“Semoga Pemkab atau pemerintah provinsi bisa membangunkan kami tanggul agar tiap tahun kami jangan kebanjiran, Jika tidak kondisi perkebunan dan rumah kami selalu rusak,” kata Paska.

Ia menyebutkan, bahwa pemerintah Malaka sudah janji Palsu yang Mubazir itu datang disaat Dinas BPBD dan PUPR Malaka melakukan kunjungan ke Desa Oan Mane, Pada Kamis, (27/04/2023) beberapa bulan lalu.

Baca Juga :  Seleksi SEKDA Malaka Mulai Berjalan, Bupati Minta Tim Asesor Terbuka dan Fair

“Hari itu mereka ungkapkan di tengah Warga untuk membangun tanggul, tapi sampai hari ini tanggul tersebut belumterealisasi. Pemerintah harus tahu Kami Butuh tanggul, kami juga bukan boneka yang kemudian datang tinggal janji lalu Sirnah,” Ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa setiap tahun musim hujan, wilayah Desa Oan Mane selalu digenagi air dan dilintasi Banjir.

Disitu kata Paska, saat hujan tentu akan kebanjiran dan hasil pertanian dan rumah warga akan terus ada kerusakan dan kegagalan panen.

Baca Juga :  Bupati Malaka Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gapura Perbatasan Desa Besikama

“Setiap tahun hujan pasti Banjir, Saat Banjir hasil pertanian kami mendekati waktu panen. Gegara tidak ada tanggul, hasil pertanian kita misalkan masih dalam satuinggu bahkan ada yang satu dan dua hari mau panen, Banjir pun datang dan menghancurkan semuanya. Akibatnya itu karena pemerintah tidak perhatikan tanggul ini. Kita berharap pemerintah buka mata, jangan datang dan beri janji agar kami bisa tenang,” Pungkasnya.

Redaksi://Arro