Daerah  

Hari Sumpah Pemuda, GEMMA Kefamenanu Gelar Aksi di Kabupaten Malaka

Kabar-malaka.com – Memperingati hari Sumpah Pemuda Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu menggelar aksi di Kabupaten Malaka, Sabtu (28/10/2023).

Terpantau Media, Masa Aksi bergerak di tiga titik untuk menyampaikan orasi mereka, rute pertama di dekenat Malaka menuju perempatan lampu merah Beiabuk.

Setelah itu, Masa aksi mimbar bebas di samping lapangan tepat jalan raya depan Alfamart, disitu masa aksi menuntut untuk para pihak penegak hukum harus adil dalam semua masalah yang melanggar Hukum di Indonesia.

Selanjutnya masa aksi bergerak menuju Polres Malaka untuk menyuarakan dan menyampaikan dukungan kepada polisi untuk menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap salah satu mantan ketua GEMMA Kefamenanu, Kondradus Yohanes Bria beberap waktu lalu.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh perempuan tangguh dalam aksi Gerakan Mahasiswa Malaka yakni Felya mengungkapkan bahwa, Selain mendukung, GEMMA juga menegaskan agar pihak penegak hukum segera upayakan untuk tangkap pelaku pengeroyokan dalam waktu 3×24 Jam. Jika tidak Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu akan turunkan ribuan masa untuk mendongkrak Malaka.

Pada aksinya ini, GEMMA Kefa itu turut membentangkan berbagai spanduk untuk menyuarakan aspirasinya, selain itu mahasiswa GEMMA pun mengadakan mimbar bebas, dimana setiap mahasiswa yang ingin menyampaikan orasi di persilahkan menaiki mimbar dan mengutarakan aspirasinya.

Baca Juga :  Junjung Tinggi Pemimpin Fleksibel Kades Gelar Musyawara Bersama Mahasiswa Untuk Membangun Oan Mane

Usai menyampaikan tuntutan dan serahkan di depan polres, masa aksi GEMMA pun bergerak menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka.

Di depan Gedung yang megah, Jefrino Nahak, Mantan Ketua GEMMA dalam orasinya mengatakan, hal utama yang ia harapkan dari pemerintah daerah Kabupaten Malaka ialah agar lebih transparan dalam dana Pembangunan Rumah Seroja.

Jefrino juga mengungkapkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) jangan tutup mata atas kemandekan Bantuan Rumah Seroja tersebut.

Menurutnya, DPRD Malaka tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi dalam mengontrol dan mengawasi pembangunan di Kabupaten Malaka.

Selain itu, Jefrino juga menyinggung soal tanggul di dua titik yang ada di kecamatan Malaka Barat, yakni di desa Fafoe dan Desa Oan Mane.

Kata dia, tanggul di dua Titi itu sejauh ini belum di perbaiki. Dengan demikian ia bersama masa aksi meminta untuk pemerintah mengutamakan tanggu tersebut.

Pemerintah jangan tutup mata, masalah tanggul itu bukan masalah kecil. Kedua Titi itu di saat musim hujan masyarakat tidak tenang terlebih hasil pertanian ketika air meluap pasti semua hasil pangan petani rusak dan gagal panen. Karena memang mereka di pinggiran DAS, jadi jalan satu-satunya hanya tutup tanggul yang jebol biar mereka terasa nyaman. Selain itu DPRD Malaka jangan tidur harus pahami fungsi kontrol dan pengawasan dalam pembangunan di Malaka,” Tandas Managan Ketua GEMMA ini.

Baca Juga :  Gelar Sertijab, Camat Loura Tegaskan Pj. Kades Totok Jangan Korupsi

Iya juga mengungkapkan, Kabupaten Malaka salah satu kabupaten Bungsu di Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten yang menjadi titik letaknya garis batas tiga (3) Negara, Yakni Indonesia, Timor Leste dan Australia.

“Karena itu, Kabupaten Malaka perlu di tata dengan pembangunan untuk mencerahkan wajah NKRI di pintu batas dua negara itu,” Ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu membawakan dua jenis tuntutan pada aksi kali ini yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Dua tuntutan tersebut, yakni pertama tuntutan kasus pengeroyokan terhadap salah satu Mantan Ketua GEMMA, dan tuntutan Pembangunan di Kabupaten Malaka.

Tuntutan itu berskala Nasional dari GEMMA ialah, meminta diberikan rasa aman dan perlindungan dalam menyampaikan pendapat demi kesejahteraan Masyarakat Malaka.

Dari dua jenis tuntutan itu terdapat beberapa point yang disampaikan oleh masa aksi sebagai berikut ;

Baca Juga :  Kordinator Tim Sar Gabung Siap Cari Tiga Nelayan yang hilang di Pulau Seraya 

1. GEMMA Kefamenanu Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Agar Segera membangun dan memperbaiki tanggul yang rusak akibat Badai Seroja yang terjadi Pada April 2021 Secara Intensif.

2. GEMMA Kefamenanu Mendukung Penuh aparat penegak hukum (APH) Untuk Segera Mengusut Tuntas Oknum- Oknum Terduga Penyelewengan Dana Bantuan Seroja.

3. GEMMA Kefamenanu Meminta Pemerintah daerah Kabupaten Malaka Agar Segera Menyelesaikan Pembangunan Puskesmas Weliman Yang Sementara Mangkrak.

4. GEMMA Kefamenanu meminta dengan tegas kepada DPRD kabupaten Malaka untuk menjalankan tugas dan fungsi pengawaasan terhadap pelaksanaan program swasembada pangan.

5. Jika tuntutan kami tidak direalisasikan maka kami akan melakukan aksi lanjutan dengan masa aksi sebanyak-banyaknya. dan akan kami segel kantor DPRD Kabupaten Malaka sampai tuntutan kami terealisasi.

6. Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu Mendukung serta menuntut dengan tegas agar secepatnya menangkap pelaku pengeroyokan Terhadap Saudara KONDRADUS YOHANES BRIA. Dan menindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.

7. Jika dalam waktu 3×24 jam para pelaku Pengeroyokan Terhadap saudara kami KONDRADUS YOHANES BRIA belum ditangkap, maka kami akan Melakukan Aksi lanjutan Dengan masa yang sebanyak-banyaknya.

Redaksi://Arro