Daerah  

GEMMA Kefa Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Mantan Ketua GEMMA Hingga Luka

Ketua Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu, Patrisius Lelo.

Kabar-malaka.comKetua Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu, Patrisius Lelo membenarkan kabar lukanya Mantan Ketua GEMMA yang dikeroyok di Jalan Bestaek, tepatnya di Pasar, pada Rabu (18/10/2023) Pagi.

“Iya betul, Mantan Ketua GEMMA terluka di kepala bagian kanan,” kata Patris kepada media melalui pesan whatsapp, pada Kamis (19/10/2023).

Patris meminta aparat Kepolisian segera menangkap para pelaku pengrusakan tersebut.

Dia sangat menyangkan aksi brutal yang dilakukan sejumlah preman yang keroyok Mantan Ketua GEMMA, Arjun hingga terluka itu.

Baca Juga :  Breakeng News : Radiasi Tower Pemancar di Kabupaten Malaka Disambar Petir

“Kepada Kepolisian untuk menindak tegas siapapun itu pelakunya. Karena ini jelas pengeroyokan yang menimbulkan fakta,” tegas Ketua GEMMA Kefa.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Kondradus Yohanes Bria, Desa Weseben, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka yang adalah mantan Ketua GEMMA Kefamenanu.

Kejadian Kriminal itu terjadi di pasar Bestaek, Desa Umalawain, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada rabu, (18/10/2023).

Ketua GEMMA, patris membenarkan atas informasi pengeroyokan hingga terlukanya Mantan Ketua GEMMA Kefa itu.

Kebenaran informasi itu sudah dikonfirmasi ke korban atas nama Mantan Ketua GEMMA Kefamenanu tersebut.

Baca Juga :  Kunker Ke Malaka, Kapolda NTT Sebut PLBN Motamasin Rapi dan Megah

“Iya benar terluka parah di bagian kepala, dan berobat di Rumah Sakit terdekat pada siang hari usai dikeroyok rabu pagi itu,” katanya.

Dia menegaskan aksi ini sangat brutal dan tidak manusiawi. Sebab korban ini dipukul dan dikeroyok oleh sejumlah preman pasar.

“Jadi kami minta tolong Polisi atas kerjasamanya untuk segera menangkap para pelakunya itu. Kita desak kepolisian segera menangkap pelaku dan proses hukum seberat-beratnya,” tegas dia.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Jembatan di TTU Yang dikerjakan CV. Antonio Shouthern Sea Terancam Gagal

Ia menegaskan, jika tidak ada tindak lanjut dari Polres Malaka dan Polsek Weliman maka pihak GEMMA akan mengusut tuntas ketidakadilan dari pihak hukum polisi jika tidak ditangkap pelakunya.

“Kami tidak sedang main gila, jangan bermain api. kami minta segera usut tuntas pelaku pengeroyokan itu. Kami berikan waktu 2×24 Jam untuk ditangkap, jika tidak kami dari GEMMA akan turun untuk Gemparkan Malaka dan tunjukkan keadilan hukum kepada polsek Weliman melalui Polres Malaka,” Pungkasnya.

Redaksi://Arro