Kabar-malaka.com – drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka melakukan monitoring Program Penurunan Stunting di Desa Oan Mane, Kecamatan Malaka Barat, pada Rabu, (27/9/2023).
Setelah pantau Stunting di Desa Oan Mane, drg. Maria Nahak juga melangsungkan Rapat Evaluasi terkait 10 Program PKK.
Dalam keberlangsungannya kegiatan tersebut, drg. Maria Nahak memberikan apresiasi atas dukungan kerja sama Desa Oan Mane guna menyukseskan Program PKK serta penurunan angka stunting.
Dirinya berharap agar semangat dan etos kerja seluruh Kader PKK Desa Oan Mane dipertahankan, sehingga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Malaka menyukseskan seluruh program kerja yang ada.
“Terimakasih atas kerja keras seluruh kader PPK Oan Mane dalam menyukseskan program pokok PKK. Harapan saya, semoga semangat ini terus dijaga untuk kita sama-sama membangun Malaka,” ungkapnya.
Ketua TP PKK drg. Maria Nahak, sang Istri Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H ini terus bergeliat dalam menjalankan program kerjanya.
Dikatakan drg. Maria Nahak dalam perjalanannya banyak inovasi yang dihasilkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Malaka.
“Banyak inovasi yang saya dapatkan di di setiap langkah dan kerja selama ini dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Kita terus keraj dan kerja agar mampu menghilangkan Stunting di setiap Desa,” Tandas drg. Maria Nahak.
Sementara itu, Kades Oan Mane, Norbertus Nahak, S.Sos mengungkapkan, pihaknya selalu siap untuk membantu persoalan penurunan angka stunting di desanya.
Dikatakan Norbertus Nahak yang karib disapa NN ini, bahwa Salah satu cara yang dapat mereka lakukan adalah dengan mengoptimalkan dana desa.
“Kita optimalkan semua itu dengan cara kita sendiri bahwasannya dana bisa dapat kita gunakan untuk mencegah stunting. Maka saya minta seluruh pihak Nakes dan tim TP PKK Oan Mane untuk melaksanakan program itu. Anggarkan saja, apa untuk keperluan vitamin, periksa ibu hamil dan bayi belita,” kata NN.
Dikatakan Kades Muda ini bahwa, dengan cara itu dapat mempercepat pengurangan angka stunting di Oan Mane.
Lebih lanjut kata Kades Norbet Nahak, Selain menggunakan dana desa untuk sarana kesehatan, anggaran itu bisa digunakan untuk perbaikan gizi, kontrol kesehatan dan seterusnya.
“Intervensi apapun harus dilakukan, tentunya dengan akurasi data agar terukur. Pekerjaan itu sangat bisa dilakukan oleh kita sendiri,” terangnya.
Ia meminta agar para TP PKK Oan Mane dan Nakes bisa jalankan program itu untuk penurunan angka stunting.
Dikatakannya, jika pihaknya ada kendala, dirinya bersama staf dan TP PKK akan minta Bantuan di Kabupaten jika memang dirasa kurang.
“Jika kita merasa kurang, kita akan minta ke pemerintah di tingkat yang lebih tinggi, seperti di kabupaten, provinsi atau ke pusat dan kita rangkul pula PKK dan lembaga lainnya,” Pungkasnya
Redaksi://Arro
