Kabar-malaka.com – Pemerintah Kabupaten Malaka dibawa Kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H mempromosikan Program Swasembadapangan di Pameran RAKERNAS PDI Perjuangan di Gedung Jakarta Ekspo, 29-1 Oktober 2023.
Dalam pameran tersebut, Pemkab Malaka melalui Stand Pameran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malaka mengangkat tema “PAMERAN PANGAN PLUS 2023 KABUPATEN MALAKA“.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H kepada media mengungkapkan, dirinya mempromosikan produk pertanian dalam Pameran RAKERNAS PDI Perjuangan untuk dikenal banyak kahalangan.
“Sebagai Pimpinan Wilayah (Bupati Malaka) kita mau yang terbaik untuk Malaka. Jadi kita mempromosikan hasil Produk Pangan lokal di Pameran Plus 2023 untuk dikenal banyak orang,” Katanya.
Simon Nahak mengatakan, dalam Pameran Plus 2023 di Jakarta membuka ruang bagi kabupaten Malaka untuk promosikan hasil pertanian Masyarakat Malaka.
“Dengan Pameran PDI Perjuangan, kita bisa Pamer hasil produk pertanian di Jakarta untuk di kenal lebih luas,” Ungkap Bupati Malaka.
Bupati malaka Yang dikenal dengan Sebutan Simon Nahak ini menuturkan, bahwa bebera produk yang di tampilkan di Pameran PDI Perjuangan cukup menarik perhatian banyak orang.
“Hasil Produk Pangan Lokal kita menjadi sentuhan baik bagi para pengunjung. Ada beberapa pengunjung yang tertarik dan membeli hasil produk kita di Pameran Plus 2023 di Jakarta,” Tuturnya.
Ia menjelaskan, dari berbagai hasil produk Pangan Lokal Kabupaten Malaka ada beberapa macam produk pangan yang ditampilkan di Pameran tersebut.
“Kita sediakan Beras Nona Malaka, Kacang Hijau (Fore Lakateu) Minyak kelapa, Oleh-oleh khas malaka (jagung goreng marning, kripik jagung Tortilla Chips, kripik pisang malaka kres-kres, Kue satu bahan dari kacang hijau,” Jelasnya.
Dikatakannya, dari hasil produk pangan Lokal Kabupaten Malaka ada yang di beli oleh para pengunjung. Karena itu dirinya terus mempromosikan swasembadapangan melalui Hasil Produk Pangan Lokal agar dikenal lebih luas.
“Kita pamerkan semua dalam kesempatan ini untuk dikenal banyak orang, tentu ini membuka hati dan membanggakan masyarakat kabupaten malaka khususnya para petani, bahwa hasil olahan pangan kita ada manfaatnya dan bisa dibeli oleh para pembeli,” Pungkasnya.
Redaksi://Arro