Kabar-malaka.com – Dalam rangka menekan angka stunting di Desa Motaulun, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Pemerintah Desa Motaulun membangun puluhan septic tank untuk warga.
Kendati demikian disampaikan Kepala Desa Motaulun, Yulius Alfiandry Yesaya Seran, S.Pd kepada media di kediamannya, pada Kamis (14/9/2023).
Ia mengatakan, pembangunan itu merupakan program sanitasi pemukiman tahun 2023 dari DAK Infrastruktur yang diperuntukkan bagi warga di desa setempat.
“Tengki Septic Tank sudah diturunkan, ini program swakeloa Masyarakat sendiri. Sehingga bisa menunjang kehidupan sosial, budaya serta kesehatan masyarakatnya di Desa saya,” kata Vicky Seran.
Maka dari itu, pihaknya dari pemerintah Desa motaulun melalui instansi terkait membangun septic tank ini agar kotoran limbah dari WC, tidak langsung terbuang ke sungai.
“Ini dimaksud selain untuk menekan angka stunting juga ingin menciptakan lingkungan yang bersih,” sebutnya.
Dia merincikan, Bantuan yang diterima warga dari pembangunan septic tank ini ada 68 unit septic tank tersebut, sudah dikerjakan tahun 2023 ini dengan anggaran senilai 680 Juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
“Tahun ini, kita membangun MCK dan septic tank, dengan target dana yang dihabiskan 680 juta,” ujarnya.
Dikatakannnya, sistem pengerjaan pembuatan septic tank itu pelaksanaannya dilakukan secara swakelola oleh masyarakat sendiri, dibawah kelompok KSM.
“KSM yang kelola MCK dan Septic Tank itu, dan masyarakat yang sendiri kerja,” akuinya.
Ia berharap, dengan terealisasinya program ini, masyarakat Desa Motaulun bisa memiliki MCK yang lebih sehat.
“Masyarakat Motaulun akan memiliki MCK karena tandanya sudah ada semoga dengan ini masyarakat lebih sehat dari sebelumnya. Harapannya program sanitasi ini tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat,” Pungkasnya.
Redaksi://Arro
