Kabar-malaka.com – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H terus mempromosikan pertanian Kabupaten Malaka melalui Swasembadapangan dari buah hasil pemikirannya.
Kendati demikian disampaikan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H kepada media dalam ruang kerjanya di Rujab 01 pada Rabu, (6/9/2023).
Dikatakannya, brand beras Nona Malaka dan Fore Lakateu sebagai hasil pemikirannya untuk memperkenalkan hasil-hasil pertanian di wilayah Kabupaten Malaka hingga sampai tingkat Nasional.
“Pemerintah tidak boleh berbisnis. Namun, di lain sisi produksi hasil pertanian perlu dipromosikan untuk dikenal dan bisa bersaing secara global,” Ujarnya.
Terkait merk dua komoditi tersebut, kata Bupati Simon boleh dipegang pihak ketiga yakni UD Moris Diak dan UD Soka Rai Laka. “Sesekali, bisa dialihkan kepada pemerintah,” kata Bupati Simon.
“Disinilah dibutuhkan pihak ketiga dengan produksi komoditi harus punya merek, Sehingga jangan salah dipahami. Pemerintah tentunya menjalin kerja sama dengan pihak swasta dengan prinsip tidak merugikan masyarakatnya,” Katanya.
Senada dengan Bupati Malaka, Jonisius Seran Laka, SP dan Bernardinus Fahik Selaku Direktur CV. Soka Railaka dan Pimpinan UD. Moris Diak mengungkapkan, mereka telah menandatangani surat pernyataan atas Program Fore Lakateu dan Brend Nona Malaka.
“Terkait Surat pernyataan kemarin kita sudah tandatangan, untuk kita kerjasama dan mempromosikan hasil pertanian di Malaka,” Kata keduanya.
Di kesempatan tersebut mereka mengakui, bahwa Merek Fore Lakateu dan Brend Nona Malaka itu dari buah hasil pemikiran Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H dan itu kebenaran yang terjadi.
“Itu betul hasil dari buah Pikiran beliau, dan kami sebagai pelaksana dan pemegang hak, Fore Lakateu dan Brend Beras Nona Malaka,” Akuinya.
Surat pernyataan tersebut resmi di tandatangani pada Rabu, tanggal 6 September 2023 dengan nomor pendaftaran; IDM001080371 atas Brend Beras Nona Malaka. Sedangkan Fore Lakateu dengan nomor pendaftaran; IDM001051503.
“Dengan ini menyatakan bahwa merek dengan nomor pendaftaran dan etiket merek tersebut diatas adalah buah pemikiran dari Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., selaku Bupati Malaka Periode 2021-2026 untuk memperkenalkan hasil pertanian yang ada di Kabupaten Malaka. Saya yang merupakan pemegang merek dimaksud, apabila dikemudian hari akan dilakukan pengalihan merek ke pemerintah daerah kabupaten malaka, maka saya bersedia untuk menyetujui pengalihan merek tersebut,” demikian dua isi surat pernyataan Fore Lakateu dan Brend Beras Nona Malaka.
Terpisah dalam Rapat Bupati Malaka bersama Dinas terkait terdapat efek jerah, bahwa Program Swasembadangan Kabupaten Malaka memroduksi dua komoditi masing-masing beras Nona Malaka dan kacang hijau brand Fore Lakateu.
Kadis Pertanian Malaka, drh. Januaria Maria Seran ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/9/23) membenarkan akan di-Launching produksi kacang hijau dengan brand Fore Lakateu.
“Terkait persiapan, lokasi besok sudah final. Kacang hijau dalam kemasan sudah siap di-packing. Dan launching ini, kita sudah koordinasi lintas sektor. Undangan sudah siap,” kata Kadis Yeni, demikian akrab dikenal sambil menambahkan lauching Fore Lakateu akan dilaksanakan pada Sabtu, 9 Septermber 2023.
Redaksi://Arro
