Sembangi Lokasi Bangunan Rumah Seroja, Bupati Malaka Minta PPK Selesaikan, Gabriel; Kita Terus Dorong Kontraktor Untuk Selesaikan Pekerjaan

Kabar-malaka.com – Pekerjaan Pembangunan rumah bantuan seroja di kabupaten malaka, Nusa Tenggara Timur menjadi sorotan publik karena kelalaian para kontraktor.

Bantuan rumah seroja itu diberikan kepada korban bencana yang mengalami kerusakan rumah saat diterpa banjir pada tahun 2021 dua (2) tahun yang lalu.

Pekerjaan bangunan baru itu terkesan menjadi mangkrak karena akibat para pekerja atau kontraktor yang belum menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Bantuan bangunan baru yang dinamai bantuan seroja tersebut menjadi perhatian publik hingga menjadi sorotan panas dalam beberapa hari ini di media sosial maupun di tengah masyarakat Malaka.

Dari tiga ribuan bangunan baru tersebut baru mencapai 75% dan belum dituntaskan sisanya. Atas dasar itu sisanya yang dikerjakan para kontraktor lainnya didorong untuk segera menyelesaikan sesuai target.

Bangunan Rumah seroja yakni bantuan rumah yang menghebohkan publik tersebut kini di respon oleh pemerintah kabupaten Malaka.

Baca Juga :  Rumah Bantuan Seroja di Desa Lamudur Siap dilanjutkan CV Empat Putra Malaka, Ini Penjelasannya!

Bantuan seroja menjadi bahan pembicaraan, yang tidak habis diselesaikan pekerjaan oleh kontraktor walaupun sebagian besar sudah selesai namun masih beberapa yang belum selesai.

Sehingga ada kecewa terhadap masyarakat Penerima dan merasa kesal dengan pekerjaan bantuan seroja oleh pihak Kontraktor.

Melihat hal itu Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., bersama pihak terkait yakni Plt. BPBD Rochus G. Funay Seran dan PPK Gabriel Seran cek langsung di Lokasi.

Terpantau Media, pada Rabu, 2 agustus 2023, Bupati Malaka sebagai pimpinan wilayah kabupaten malaka  mengecek langsung di lokasi pekerjaan rumah bantuan seroja yang belum selesai dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor, di Dusun Lo’okmi Desa Motaulun.

Kedatangan Bupati Malaka menjadi responsif atas bantuan rumah seroja yang dihebohkan dengan dalil belum diselesaikan pekerjaannya dalam beberapa hari belakangan ini.

Baca Juga :  Bupati Simon : Langkah Cerdaskan Kehidupan Bangsa Takkan Pernah Berhenti

Masish dalam pantauan Media, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak S.H., M.H menyampaikan dengan tegas untuk segera diselesaikan.

Maksud dan tujuan Bupati Malaka menegaskan kepada PPK supaya kerjanya tidak boleh keluar dari semua komitmen, semua perjanjian kemudian isi kontrak tidak boleh keluar dari itu.

“Saya tidak mau lihat seperti ini lagi karena ini adalah tanggungjawab PPK jadi segera selesaikan. Selesaikan sesuai masa kontraknya sehingga warga penerima bisa menghuni rumah itu,” Tegasnya.

Bupati Simon Nahak pun meminta  pihak terkait untuk bertagungjawab penuh atas bantuan bangunan Rumah Seroja tersebut.

PPK harus tegas sesuai Kontrak kerja, sehingga tetap pada waktu untuk diselesaikan. Kontraktor jangan diam diri, harus kompak dalam kerja sama untuk menyelesaikan semua sesuai target,” Pungkasnya.

Baca Juga :  Dukung Program 3K Pemkab Malaka, Camat Io Kufeu Mamfaatkan Lahan Kantor Camat Untuk Tanam Jagung

Merespon instruksì Bupati Malaka, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek rumah seroja, Drs. Gabriel Seran selaku mantan BPBD kabupaten Malaka ketika di konfirmasi media, dirinya siap mendorong para pekerja atau kontraktor untuk segera menyelesaikan pembangunan rumah bantuan seroja sesuai target yang ditentukan.

“Masa transisi sampai tanggal 22 oktober, saya juga terus bangun komunikasi sama kontraktor untuk segera selesaikan pekerjaan itu sehingga bisa dihuni oleh para penerima,” Ujarnya.

Gabriel juga menegaskan kepada kontraktor supaya selesaikan bantuan bangunan Rumah Seroja yang sedang heboh karena belum tengah diselesaikan.

“Kita akan terus mendorong mereka. Kita juga tegaskan sehingga bisa dapat diselesaikan pekerjaannya sesuai targetnya,” Pungkasnya.

Redaksi ://Arro