Kabar-malaka.com – Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu memasuki tengah dekade kedua. Sebentar lagi GEMMA akan merayakan dies natalis keempat belas.
Memasuki dekade kedua ini, para anggota diminta untuk bergerak bersama menuju Indonesia Emas.
Demikian disampaikan Mantan Aktivis GEMMA dan PMKRI, Arro Bria melalui media ini pada Selasa 13 Juni 2023.
Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) didirikan empat belas tahun silam, tepat pada 13 Juni 2009 di Kefamenanu, oleh 25 orang Pendiri, dideklarasikan bersama 157 anggota Perintis di Aula Dekenat Betun.
GEMMA memiliki sejarah panjang dimana hadir dalam Aksi DOB Malaka dan mendorong pemerintah Kabupaten Belu mempercepat proses pemekaran kabupaten Belu menjadi Belu dan Malaka
Tak terasa, berawal dari menyatunya 25 Pendiri serta 157 perintis yang berlatar belakang mahasiswa kala itu berkomitmen untuk mendirikan organisasi GEMMA. Kini perjalanan telah memasuki tahun ke-14.
Setiap tahun pula GEMMA memperingati momentum tersebut dalam peringatan Dies Natalis yang dipanelkan dengan pelantikan Ketua dan Badan Pengurus Harian (BPH) yang baru.
Tema Dies Natalis Ke-14 dan pelantikan BPH GEMMA Kefamenanu pada tahun ini adalah “Bangun Soliditas Tingkatkan Sinergitas, Kita Berkarya Indonesia Berjaya”.
“Tema ini dicetuskan untuk menangkap semangat kaum muda dalam visi kebangsaan nasional yang mencetuskan jargon Indonesia Emas pada tahun 2045. Melalui momentum dies natalis kali ini, Kader GEMMA harus mampu mengambil bagian dalam semangat nasional itu. Terutama dari perspektif pendidikan dan seni sebagai fokus dari Organisasi ini,” terang Alumni Fisipol Unimor Kefamenanu ini.
Ditambahkannya, Dies Natalis GEMMA bukan sekadar perayaan tahunan berupa selebrasi dan euphoria sesaat, tetapi peristiwa ini digunakan sebagai refleksi dan retrospeksi terhadap situasi internal dan eksternal Organisasi di kancah pendidikan dalam daerah hingga seni nasional.
Salah satu fokus dari perayaan ini yaitu mengajak seluruh Kader GEMMA serta seluruh civitas akademika untuk bergerak bersama menuju Indonesia emas dengan menitikberatkan pada pengembangan kualitas SDM.
“Untuk itu proses akselerasi harus dilakukan dengan menyamakan persepsi, yakni satu visi dan satu misi untuk membangun SDM yang kreatif dan inovatif dalam lingkungan Organisasi GEMMA dan di daerah. Semangat dies natalis ini juga menjadi ajakan semua kader GEMMA dan akademisi seni untuk semakin kreatif dan inovatif di bidang pendidikan maupun kesenian demi kemajuan masyarakat Malaka,” tambahnya.
Sebagai wujud nyata kegiatan dies natalis, kata Mantan Aktivis GEMMA–PMKRI bahwa, dalam kegiatan ini, GEMMA selalu hadir dengan mimpi-mimpinya untuk Tanah Malaka.
“Sehingga misi jangka panjang GEMMA, selalu mengkader generasi muda Malaka untuk berdaya saing dan berdaya pikat di hadapan Tuhan dan sesama melalui peningkatan iman-ketaqwaan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Untuk itu GEMMA Tetap bersatu, solid untuk bergerak bersama menuju Indonesia Emas, terkhusus untuk perubahan Bumi Malaka,” Pungkasnya.
KM;//GM
