Ketua TP PKK Fabian I. Bria Berhasil Turunkan Stunting di Desa Motaulun

Foto://Ketua TP PKK Desa Motaulun Bersama Jajaran Mempersiapkan Makanan Tambahan Bagi Belit dan Ibu Hamil di Desa Motaulun, Kec. Malaka Barat, Kab.Malaka, NTT.

Kabar-malaka.com – Dalam rangka meningkatkan gizi anak sekaligus pula mencegah terjadinya stunting, TPPKKDesaMotaulun, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka memberikan makanan tambahan.

PemberianMakananTambahan (PMT) untuk bayi dibawah lima tahun (Balita) ini diberikan oleh KetuaTPPKKDesaMotaulun, FabianaI. Bria, S.H,. Kegiatan tersebut sudah berlangsung 3 hari dari sejak Senin 21 Mei sampai 24 Mei hari ini.

Menu makanan untuk mencegah Stunting

“Kegiatan kali ini adalah pemberianmakanantambahan bagi belita di desa Motaulun,” Kata KetuaTPPKKDesaMotaulun kepada Media, Kamis (24/5/2023).

Ia menyebutkan, PMT yang diberikan berupa Bubur Kacang, Bubur Ayam, dan juga susu.

Adapun tujuan PMT ini adalah untuk meningkatkan gizi anak sekaligus pula untuk mencegah terjadinya kasus stunting pada anak-anak.

Baca Juga :  Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Kesehatan dan Gizi yang Optimal

“Kegiatan PMT ini bertujuan juga untuk membiasakan anak-anak makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, KetuaTPPKKDesaMotaulun juga menyampaikan pentingnya PMT bagi balita.

“Makanan bergizi penting untuk anak-anak agar pertumbuhan mereka di masa depan dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan berkualitas,” Ujarnya.

Dikatakan FabianaI. Bria, S.H., Bahwa penyebab stunting bermacam-macam, antara lain faktor gizi, lingkungan, pola asuh sampai dengan faktor genetis.

“Faktor gizi adalah penyebab paling umum dan paling “klasik” dibanding faktor yang lain, dalam artian kekurangan gizi paling dominan sebagai penyebab stunting dibanding faktor yang lain,” Jelas KetuaTPPKK.

Baca Juga :  Pembagian BLT DD Triwulan 1 Pemerintah Desa Oan Mane Tahun 2023

Ia mengutarakankan, bahwa masalah gizi sebagai faktor penyebab stunting sebenarnya menjadi faktor yang paling mudah diatasi karena tidak memerlukan banyak assesment, selain faktornya jelas juga bisa segera diatasi dengan pemberian makanan yang bergizi.

“Bandingkan misalnya dengan faktor stunting akibat salah pola asuh, kita harus melakukan pengamatan yang mendalam dan memperhatikan pola asuh orang tua kepada anak dalam kesehariannya, belum lagi penanganannya juga memerlukan pendekatan khusus juga karena menyangkut kebiasaan orang tua saat mengasuh anaknya,” Katanya.

FabianaI. Bria, S.H., KetuaPKKDesaMotaulun ini semata-mata melakukan ini untuk mencegah Stunting di Malaka.

“Jadi dalam PemberianMakanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak dengan bahan dasar dari Kelor, untuk penurunan angka Stunting,” Tutur FabianaI. Bria.

Baca Juga :  Maria Yulita Mako Seran Bacaleg Perempuan PBB Maju di DPRD Lewat Dapil Malaka 3

Sebelumnya kata FabianaI. Bria, S.H., bahwa pada bulan februari Stunting ada 32.

“Tapi puji Tuhan, setelah di validasi pada bulan Mei dari 32 menurun sampai 20 orang dan dalam 3 hari ini anak-anak sudah bisa makan dengan baik bahkan bisa tambah,”Rincinya.

Lebih lanjut, kata Ketua TPPKK, dari 32 yang menurun 20 artinya masih sisa 12 Stunting.

“Sisa 12 itu sejauh ini kita sedang berupaya untuk memberikan makan dan perhatian serta mengikuti perkembangan mereka setiap bulan. Harapannya kedepan angka Stunting bisa menurun sampai (0%) Nol Persen,” Pungkas KetuaTPPKKFabianaI. Bria, S.H,.

Redaksi : Arro

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.