Komunitas Trash Hero Betun Kumpulkan Sampah di Desa Oan Mane, Kades Norbet; Harus Buang Sampah Pada Tempatnya!

Kabar-malaka.com – Aksi sejumlah pemuda dan pelajar yang tergabung dalam komunitas pecinta alam bernama Trash Hero di Betun-Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi bersih-bersih dengan mengumpulkan sampah plastik di sepanjang Desa Oan Mane, pada Minggu (21/5/2023).

Aksi itu diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak membuang sampah plastik ke sekitaran rumah maupun dalam kampung karena mengganggu kenyamanan dan kesehatan.

Sampah yang mereka dapati berupa botol minum bekas, kantong plastik, hingga popok bayi bekas pakai.

Kepala Desa Oan Mane, Norbertus Nahak, S.Sos kepada media mengungkapkan terimakasih kepada Trash Hero Betun atas aksi sosial tersebut.

Baca Juga :  Tepat Hari Pancasila, Rombongan Kantor Pos Atambua Kolaborasi Bupati Malaka Serahkan Bantuan Secara Simbolis Kepada Masyarakat Lansia

“Setiap sampah mereka kumpul dan dimasukkan ke dalam karung-karung yang mereka bawa. Setelah penuh sampah di karung itu mereka letakkan di pinggir jalan untuk diangkut oleh truk sampah,” Terang Kades Oan Mane.

Diakatakan O1 Oan Mane yang karib disapa Nobet Nahak, bahwa sebelumnya aksi mengumpulkan sampah ini telah dilakukan, namun masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan.

“Karena itu, Saya berharap agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di dalam kampung dan jalan raya. Tetapi buang pada tempatnya,” Harapnya.

Sementara itu, Ria Taruk dari komunitas Trash Hero (pahlawan sampah) mengatakan, dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan.

Baca Juga :  Perduli Warganya, Kades Oan Mane Gandeng Ignas Fahik Pecahkan Masalah Genangan Air

Sampah akan mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan,” Katanya.

Dikatakan Ria, bahwa mereka dari organisasi yang bergerak di bidang edukasi lingkungan melalui kempanye bersih dan sosialiasi mengenai bahaya sampah plastik.

“Aksi yang dilakukan itu setiap akhir pekan itu dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastik karena sulit diurai tanah. Kegiatan membersihkan sampah biasanya dilakukan di ruang publik seperti pantai, pasar, pertokoan, jalan, dan taman kota serta dalam kampung di pedesaan,” Kata Ria.

Baca Juga :  Pemilik Warung Bundo Kanduang Akan membersihkan Depan Halamannya

Lanjut Ria, selain membersihkan sampah, komunitas Trash Hero juga punya kebiasaan menarik yang kini sudah menjadi budaya yaitu membawa botol air isi ulang dari pada harus membeli botol baru.

“Dan Kami, Trash Hero Betun sangat berterima kasih atas partisipasi Kepala Desa bersama masyarakat oan mane. Kami harap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya masyarakat oan mane akan bahaya sampah sehingga bisa terwujud konsensus zero waste di Desa Oan mane dan menjadikan desa on mane sebagai desa contoh bebas sampah plastik,” Pungkasnya.

KM://Chiko