Kabar-malaka.com – Kabid GTK Dinas Dikbud Malaka, Djefridus Klau, S. Pd menggelarkan Lokakarya Kepemimpinan Kepala Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Harekakae, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, (NTT), Pada Sabtu, (13/5/2023).
Diketahui, Kegiatan Lokakarya Kepemimpinan Kepala Sekolah adalah Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) NTT.
Peserta Lokakarya terdiri dari Kepala Sekolah Penggerak yang ada di Kabupaten Malaka yang meliputi SMA R. A. Kartini Umatoos, SMPK Sabar Subur Betun, SDN Webrianomen, SDI Auren, SDI Halimaneek dan PAUD Kasih Ibu 1.
Kegiatan Lokakarya Kepemimpinan Kepala Sekolah yang dilaksanakan oleh GTK Dinas Dikbud Malaka tersebut menghadirkan Narasumber dari salah satu Dosen Bahasa Inggris yang saat ini mengabdi di Universitas Negeri Timor Kefamenanu, yakni Imanuel Kamlasi.
Imanuel Kamlasi yang berlatar belakang Dosen itu hadir sebagai narasumber bagi Sekolah Penggerak di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Kegaiatan lokakarya dibuka oleh Kabid GTK Dinas Dikbud Malaka, Djefridus Klau, S. Pd.
Kabid GTK Dinas Dikbud Malaka, Djefridus Klau, S. Pd., dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Kepala Sekolah memahami kemampuan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) dalam meningkatkan profesionalisme guru.
Beliau juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta, khususnya kepada Kepala Sekolah Penggerak angkatan 2, agar tetap optimis dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman untuk melakukan transformasi pendidikan, sebagaimana semboyan Sekolah Penggerak yaitu Bergerak Bersama Mewujudkan Transformasi Sekolah.
Sementara itu, Imanuel Kamlasi, S.Pd., M.Pd. selaku Fasilitator Sekolah Penggerak hadir dengan Materi Lokakarya yang mengacu pada Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020 tentang Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru.
Menurut Imanuel Kamlasi, S.Pd., M.Pd. yang juga dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Timor (Unimor) ini bahwa, tujuan lokakarya ini adalah peserta memahami tentang peran kepala sekolah.
“Yang mana peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di satuan Pendidikan, memahami praktik pembelajaran yang memerdekakan, memahami tentang model kompetensi guru, dan memahami peluang dan tantangan dalam mengembangkan komunitas praktisi,” Katanya.
Redaksi : Arro
