Hasil Pemeriksaan Dugaan Penganiayaan Oknum Kepsek SDI Betun Kota Resmi Diterima Sekda Malaka

Foto://Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Malak, Ferdinandus Un Muti, M. Si

BETUN, Kabar-malaka.com – Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum kepala SDI Betun Kota, Yustina Bete, terhadap Rekan Guru resmi diterima Oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Malaka, Ferdinandus Un Muti, S. Hut., M.Si,. Senin (13/3/2023).

Diketahui, Dugaan pelaku penganiayaan bersama dua korban resmi diperiksa oleh Pihak dinas P&K Malaka dan telah dinaikan ke sekda Malaka.

Baca Juga :  Tak Ingin Malaka Krisis Pangan, Masyarakat Petani Siap Dukung SBS di Pilkada Malaka 2024

Berkas Pemeriksaan tersebut tergabung menjadi satu yang diantaranya, pelaku dan kedua korban Penganiayaan.

Doto://Oknum Kepsek SD Inpres Betun Kota, Yustina Bete, Pelaku Penganiayaan Terhadap Rekan Guru-COPOT.

Sekretaris Daerah (Sekda) Malaka, Ferdinandus Un Muti, S. Hut., ketika dikonfirmasi media, dirinya membenarkan hal tersebut.

“Ya sudah ada laporannya dan segera kami tindak lanjut sesuai hasil pemeriksaan,” tutur Ferdi Un kepada media pada Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga :  Tekan Angka Stunting, Kades Motaulun Bangun Puluhan Septic Tank untuk Warganya

Ketiak ditanya media terkait hasil laporan itu, apakah kepsek bisa di copot? Sekda Malaka pun menyatakan semua akan diserahkan ke Bupati Malaka.

“Keputusan ada pada pa Bupati, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian,” Ujar Sekda Malaka sembari mengatakan bahwa pihaknya akan menaikan ke Bupati Malaka selaku pejabat Pembina Kepegawaian, untuk memutuskan.

Diketahui, berkas pemeriksaan itu resmi diterima sekda malaka. Rupanya nasip jabatan kepsek Yustina Bete terancam hangus akibat ulahnya sendiri.

Baca Juga :  Rumah Seorang Ibu di Dusun Sukabilaran A Desa Fafoe-Malaka Dilalap si Jago Merah

Redaksi : Arro