BETUN, Kabar-malaka.com – Pelaku Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Kepala SD Inpres Betun Kota, Yustina Bete terhadap Rekan Guru resmi ditanggapi Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H,. Rabu, (8/3/2023).
Diketahui, Yustina Bete diduga melakukan kekerasan terhadap dua rekan guru dalam satu minggu di SD Inpres Kota Betun.
Masalah Oknum Kepsek itu resmi di atensi oleh Bupati Malaka, akibat ulahnya yang merugikan pihak orang lain dengan cara menganiaya.
Kasus Penganiayaan yang dilakukan Oknum Kepsek tersebut sudah terjadi dua kali. Pada Rabu 1 Maret Oknum Kepsek menganiaya rekan Guru atas nama Kandida Abuk Nahak.
Kasus kekerasan itu resmi dilaporkan sebagai dugaan penganiayaan di Polsek Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Belum kelar dan atau dalam tengah permasalahan, Oknum Kepsek tersebut kembali berbuat ulah dengan cara menganiaya lagi Rekan Guru atas nama Frida Ulu.
Kekerasan itu terjadi pada hari rabu, 8 Maret, 2023. Malah tersebut resmi dilaporkan juga ke Polsek Malaka Tengah.
Tindakan oknum Kepsek itu rupanya tidak bisa mendapatkan toleransi dari pihak manapun, terutama Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H,.
Untuk itu, Bupati Malaka resmi memberikan tanggapan serius dan resmi perintahkan untuk segera di ganti.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., ketika di konfirmasi media pada Kabar-malaka.com pada rabu, 8 Maret 2023, dirinya membenarkan bahwa ia sudah sampaikan ke Kepala Dinas P&K Malaka untuk segera di Ganti.
“Ya sy sdh perintah untuk segera ganti,” Ungkap Bupati Simon Kepada Media.
Sementara Kepala Dinas P&K Malaka ketika di Konfirmasi Media, dirinya menegaskan bahwa akan atasi masalah oknum Kepsek itu.
“Saya akan atasi dia. Kita akan ambil tindakan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku,” Tegasnya
Redaksi : Arro
