MALAKA, Kabar-malaka.com – Seorang pemuda atas Nama Viktor Nahak Bria, Dusun Kleik mengalami luka di wajah akibat di keroyok oleh belasan pemuda asal dusun Mamulak Motaulun Babunuk, Desa Motaulun, Kabupaten Malaka.
Kasus pengeroyokan itu terjadi di dusun kleik Desa Motaulun pada Senin 6 Maret 2023 malam, sekira pukul 08:00 WITA.
Viktor Nahak Bria (Korban) Pengeroyokan telah melaporkan ke Polsek Malaka Barat setelah belasan pelaku pengeroyokan melarikan diri dari Lokasi tersebut.
Korban Pengeroyokan ketika di konfirmasi media di Polsek Malaka Barat membenarkan kejadian tersebut bahwa dirinya dikeroyok.
“Saya tidak tahu, kami sementara makan, tiba-tiba mereka (Pelaku) datang dan ribut di luar, lalu saya dengar dan keluar untuk memberitahukan mereka segera bubar. Setelah saya sampaikan, salah satu pemuda diantara mereka melontarkan kata ke saya, yang baju mera mau kenapa? Lalu mereka dekati saya dan langsung keroyok saya,” Ungkap Viktor.
KRONOLOGIS
Kejadian itu berlangsung ketika AOK ingin menjemput tantenya. Kemudian salah satu pemuda ingin memukulnya namun tidak sempat.
Oleh karena itu, AOK kembali memberitahukan teman-temannya di dalam kampung dan belasan pemuda itu jalan menuju dusun kleik.
Sesampainya disana, Korban Pengeroyokan yakni Viktor Nahak Bria, sementara makan dirumah.
Karena mendengar keributan di luar, akhirnya korban keluar dan memberitahukan ke AOK bersama teman-temannya untuk pulang kembali.
Tiba-tiba mereka maju mendekati korban dengan berkata, baju merah ma kenapa. Lalu mereka menunjukan tangan ke korban dan mengeroyoknya hingga sampai luka di wajah.
Hingga akhirnya masalah tersebut resmi dilaporkan Ke Polsek Malaka Barat oleh keluarga Korban. Demikian Kronologisnya.
Sementata itu salah satu Pelaku pengeroyokan berinisial AOK telah menyerahkan diri ke Polsek Malaka Barat untuk diambil keterangannya.
Setelah ambil keterangan, Pelaku Pengeroyokan AOK dibawa ke rumah sakit terdekat untuk di visum. Setelah di visum pelaku dikembalikan ke Kantor Polisi.
AOK juga telah memberikan keterangan di polisi. Ia pun kemudian mengakui kejadian tersebut dan mengungkapkan beberapa pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
“Saya awalnya mau di pukul saat menjemput tante saya. Lalu saya balik dan memberitahukan teman-teman berinisial N, AL dan AK,” Ungkap AOK.
AOK ketika ditanya tentang belasan pelaku pengeroyokan tersebut, ia hanya berdiam diri seolah tidak mau sebut semuanya. Karena kata AOK, yang lainnya hanya ikut-ikutan.
“Yang saya laporkan itu orang Yang saya memberitahukan awal itu. Sedangkan yang banyak itu mereka hanya ikut-ikutan saja,” Katanya.
Untuk sementara laporan pengeroyokan itu dibuat oleh pihak kepolisian polsek Malaka Barat.
Kapolsek Malaka Barat, IPTU Mathernus Klau, S.H, mengungkapkan kepada media bahwa mereka siap tindaklanjuti.
“Kita menunggu Hasil Laporan Korban, Pelaku, para saksi dan hasil visum dulu. Setelah itu kita akan eksekusi sesuai prosedurnya,” Tandas Kapolsek Malaka Barat.
Redaksi : Arro
