MALAKA, Kabar-Malaka.com – Proyek Rumah Bantuan Seroja dengan kategori Rehab ringan yang di peruntungkan bagi Bertolusmeus Tahu, di Dusun Abat B, Desa Naas, Kecamatan Malaka Barat, Kabubaten Malaka yang diduga ada pungutan biaya oleh Kontraktor dari CV. DAISULI itu resmi direspon oleh Direkturnya.
Bahwasannya, Kontraktor atas Nama Manek asal kleseleon itu menggunakan CV. Daisuli untuk menangani Rumah Seroja milik Bertolomeus Tahu itu terkesan asal jadi.
Terpantau media pada 5 Januari 2023, Rumah Rehab Ringan yang dikerjakan manek dari CV. Daisuli itu tidak sesuai dengan RAB-nya.
Untuk itu, masalah tersebut resmi direspon oleh Sigit, Selaku Direktur CV. Daisuli.
Direktur CV. Daisuli, Sigit, ketika Dikonfirmasi Media pada Jumat, 05 Januari 2023, dirinya mengungkapkan akan segera ditangani.
“Terkait Plester yang kelihatan tidak rapi dan lubang-lubang itu akan di perbaiki, saya sudah kontak Kontraktornya untuk segera perbaiki itu,” kata Sigit Direktur CV. Daisuli dalam Klarifikasinya.
Sigit mengungkapkan, terkait apa yang mereka minta untuk di tambahkan, pihaknya siap turunkan material yang sesuai permintaan itu.
“Benar setelah saya tanya kontraktor, ternyata pemilik penerima (red) minta untuk ditambahkan lagi bahan karena masih ada sisa uangnya. Tetapi karena kontraktor belum respon, biarkan saya yang tambahkan itu. Mereka minta untuk turunkan seng atau flur dalam rumah, jadi nanti saya konfirmasi ke pihak penerima supaya kalau mereka minta seng, ya kita turunkan. Kalau mau flur, kita akan sesuaikan permintaan itu,” Ujar Sigit.
Dikatakannya, pada intinya pihak mereka akan penuhi itu. “Jadis setelah saya tanya, saya akan turunkan itu semua,” Pungkasnya.
Sementara itu, Bertolomeus Tahu selaku penerima bantuan Rumah rehab ringan itu mengungkapkan terimakasi kepada pihak direktur karena telah merespon keluhannya.
“Kami menunggu materialnya, jika pihak direktur sudah siap turunkan itu. Kami minta seng atau flur ruangan belakang saja, intinya salah satu itu di penuhi. Untuk itu atas respon Pihak CV saya ucapkan terimakasih banyak,” Tutur Bertolomeus Tahu.
Redaksi : Arro
