MALAKA, Kabar-Malaka.com – Ketua
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.,.MH terapkan teknik menghindari dan memblok pukulan straight Tinju kepada 5 (lima) petarung Putra Malaka di lapangan Betun, Selasa 27 Desember 2022.
Kelima kandidat ini yang akan mewakili Kabupaten Malaka untuk terlibat dalam Eksebishi Tinju Amatir Perbatasan yang digelar di Betun-Malaka pada Rabu, 28 Desember sampai kamis 29 Desember 2022.
Kelima Petarung tersebut adalah Jesen Nahak, Frid Nahak, Eki Klau, Son Pa dan Ongki Klau. Beberapa putra asli malaka ini yang akan ikuti pertarungan Tinju Amatir di Malaka.
Terpantau Media, Selasa, 27 Desember 2022, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH yang adalah Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malaka melatih dan mendidik Kelima Petarung Putra Malaka untuk memahami teknik menghindari dan memblok pukulan straight Tinju.
“Kalian harus belajar teknik straight Tinju. Sebagai putra Malaka harus berani dan persiapkan mental di panggung. Ingat karena gerakan dan pikiran harus kerja sama untuk menumbangkan lawan,” Ungkap Ketua KONI Malaka ini.
Menurutnya, gerakan manusia itu dimanfaatkan untuk analisis gerak cabang olahraga.
“Gerak-gerak cabang olahraga dapat dianalisis, dihitung sudutnya dan dijadikan dasar dalam mengoreksi dan menampilkan gerakan yang benar,” Kata Bupati Simon selaku Ketua KONI Malaka.
Dikatakannya, bahwa teknik dasar yang terpenting dalam tinju adalah teknik memukul.
“Salah satu teknik memukul yang paling efektif dan paling banyak digunakan petinju adalah pukulan straight. Meskipun terlihat sederhana pukulan straight,” Tuturnya.
Ketua Koni ini pun menerapkan kepada kelima petarung putra Malaka agar memahami Fungsi pukulan untuk menembus pertahanan lawan juga dapat berfungsi untuk mengukur jarak petinju dengan sasaran.
“Fungsi pukulan ini di samping untuk menembus lawan. Dan juga dalam melakukan pukulan straight lengan harus diluruskan dengan tenaga seminimal mungkin dan proses pemindahan tenaga dari tungkai sampai sarung tinju,” Pungkasnya.
Redaksi : Arro