Bangunan Rumah Seroja Yang Ditangani CV. Ambala Parkasa di Malaka Terancam Mangkrak, Direktur Belum Ambil Sikap

MALAKA, Kabar-Malaka.com – Sempat Viral diberitakan Media ini terkait adanya proyek pembangunan rumah seroja dengan kategori rusak berat dengan total anggaran per-Unit 50Juta yang ditangani oleh CV. Amabala Perkasa di Kabupaten Malaka yang dinilai terancam mangkrak.

Direktur perlu melakukan evaluasi kepada para pekerja yang menggunakan nama CV. Ambala Perkasa untuk mempercepat pekerjaan mereka. Mengingat Natal sudah dekat dan para tukang akan berhenti bekerja karena ingin libur dan natal bersama keluarga.

Sedangkan waktu normal massa Kontrak Kerja akan habis pada bulan Desember tahun 2022 ini. Oleh karena itu dengan sendirinya terancam mangkrak.

Bahwasanya, dari awal Bantuan perumahan seroja yang dikerjakan CV. Ambala Perkasa itu di kawal rutin oleh media hingga sampai saat ini.

Baca Juga :  Awan Hitam Membiru Dengan Cahaya, Bupati Simon Lakukan Peletakan Batu Pertama Puspen Kabupaten Malaka

Dalam perjalanan pengawalan media ini, sampai hari ini terjadi beberapa kali kelalaian para pekerja karena kejanggalan mereka terhadap pekerjaan yang mereka tangani dengan nama CV. Amabala Perkasa sudah pernah terjadi kerusakan dan keterlambatan.

Salah satu contohnya terjadi kerusakan di desa Fafoe dan keterlambatan di Desa Naas, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.

Walaupun sudah diperbaikan semuanya, akan tetap nama CV. Amabala Perkasa menjadi terbebani dan tersoroti dinilai tak berkualitas dalam menangani Proyek.

Kejadian seperti itu harus perlu di tangani langsung oleh direktur CV. Ambala Perkasa guna memperingatkan para pèkerja yang menggunakan CV. Amabala Perkasa.

Baca Juga :  Ketua Dekranasda Kab. Malaka Serahkan Satu Set Alat Tenun Ikat pada Kelompok Oburo

Hal demikian dilakukan agar jangan terjadi kecolongan dalam pekerjaan mereka sehingga menjaga nama baik Bendera/CV. Amabala Perkasa, agar kedepan jangan terjadi hal yang sama, supaya bisa diberikan penanganan di kemudian hari apa bila ada proyek lagi.

Tetapi jika pekerjaan seperti ini, CV. Ambala Perkasa disayangkan akan sulit diberikan Proyek untuk di tangani.

Untuk membantu mengantisipasi agar ada kemudahan bagi CV. Amabala Perkasa, Namun Direkturnya sulit dipertemukan untuk mengambil pernyataan resmi dari pemilik tersebut.

Media mencoba mengonfirmasi terkait pekerjaan CV. Amabala Perkasa, pada Jumat, 16 Desember 2022, akan tetapi tidak berhasil entah kenapa. Dan dari kemarin Direktur CV. Amabala Perkasa belum merespon hingga sampai hari ini.

Baca Juga :  Milenial NTT Minta Pemda Lembata Atasi Air Bersih Dilokasi Perumahan Relokasi Tanah Merah, Waisesa dan Ponu

Kemarin, Jumat, 16 Desember 2022, Direktur sempat menelpon media ini untuk memberikan pernyataan resmi terkait CV. Ambala Perkasa, Namun gagal.

Maksud pertemuan tersebut guna membahas terkait perkembangan pekerjaan yang di tangani CV. Ambala Perkasa. Bahwasanya, Para Pekerja menggunakan nama CV. Ambala Perkasa, untuk itu tanggung jawab penuh ada pada direktur ketika terjadi mangkrak sebuah proyek yang dijalankan CV tersebut.

Sehingga direkturnya bisa mempertegaskan para pekerja yang menggunakan nama CV. Amabala Perkasa agar diperdebatkan pekerjaan dan menjaga nama CV-nya.

Redaksi : Arro