Heboh, Tim Sukses dan Pendukung Roni Seran di Cakades Umatoos Berujung Pecah

Gambar Ilustrasi://Perpecahan Tim Sukses dan Tim Pendukung.

MALAKA, Kabar-Malaka.com – Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Malaka akan di selenggarakan pada 09 Desember 2022 mendatang.

Terpantau Media kabarmalaka.com, mendekati hari Demokrasi di Malaka, Tim sukses dan tim pendukung Cakades Umatoos (Roni seran) lari satu persatu. Dengan begitu para pendukung terlihat sedang terpecah.

Hal demikian terjadi, karena Menjelang Pilkades Serentak, Salah Satu Cakades Umatoos, kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka didengar sedang terjadi isu hangat.

Isu tersebut mencuat di publik karena diduga ada cakades di desa umatoos yang sedang memiliki masalah serius.

Baca Juga :  Menyongsong Pilkades Serentak di Malaka, Ketua Diaspora Minta Semua Pihak Indahkan Himbauan Bupati Simon

Karena masalah itu, Para Tim dan pendukung seorang cakades itu sedang heboh dan terpecah. Bahwasannya, masayarakat desa Umatoos tidak ingin Desa ini di pimpin oleh seorang pemimpin yang sedang bermasalah.

Salah seorang masyarakat yang sempat bergabung di Tim pendukung roni mengakui hal tersebut kepada media 12 November 2022 kemarin.

Kata Salah seorang Pendukung keras Roni Seran itu mengakui bahwa, setalah mendengar masalah itu dirinyapun langsung beralih ke Seorang putri tunggal yang maju menjadi Cakades juga di Desa Umatoos.

Baca Juga :  Bupati Malaka Simon Nahak Cetak Prestasi di Bidang Pendidikan

“Dari empat orang calon ini hanya ada Putri tunggal, yaitu Yuliana Bano. Jujur Saya dulu sama-sama dengan Roni, namun pada akhirnya setelah saya dengar dan tahu semuanya, saya langsung ikuti kembali semua orang yang searah dengan saya untuk ajak beralih semua ke Petahana, karena kami tidak mau desa ini di pimpin oleh orang yang punya massa lalu yang kelam,” Akui Pendukung keras Roni seran yang berinisal M ini.

Baca Juga :  Suka Bani dan Klaes Siap Menangkan Agustinus Tutu Nenometa diPilkades Sambet Periode Ketiga

Sementara itu, ia pun mengungkapkan, bahwa saat ini semua tim sukses dan tim pendukung sedang kacau karena banyak massa yang telah mengalihkan dukungan.

“Mereka sudah kacau, sementara mereka cari jalan keluar karena banyak massa yang sudah lari,” katanya.

Redaksi: Arro