JOGJA, Kabar-Malaka.com – Ketua Ikatan Keluarga Manggarai Timur (IKAMARSTA) Jogja, Oktavianus Rogansia Daden resmi mengukuhkan Pengurus baru periode 2022-2023, di Aula Wisma Cendana Jogja, Senin, (07/11/2022).
Sebelumnya, pengukuhan pengurus baru IKAMARSTA didahului dengan Misa Perayaan Ekaristi yang di pimpin oleh Romo Jefri, Pr.
Dalam Perayaan Ekaristi, Romo Jefri, Pr mengatakan, pentingya ikatan persaudaraan yang dilandasi cinta kasih dalam kehidupan manusia tentunya akan bertumbuh dengan kekuatan dalam menjalankan organisasi.
“Kehadiran IKAMARSTA ini karena cinta dan harus dibangun diatas dasar cinta. Meskipun secara bahasa dan budaya Matim memeliki banyak perbedaan namun semua harus disatukan karena cinta,” Tuturnya.
Usai perayaan Ekaristi, IKAMARSTA melakukan Pengukuhan pengurus baru dengan tema “Neka Bike Agu Beghas Ite Sa Natas”.
IKAMARSTA adalah salah satu paguyuban mahasiswa dan orang tua asal Kabupaten Manggarai Timur, Flores-Nusa Tenggara Timur yang berdomisili di kota Yogyakarta.
Di penghujung tahun 2022 ini, anggota IKAMARSTA telah memilih sembilan orang kader terbaiknya untuk menduduki posisi kepemimpinan menggatikan kepengurusan periode sebelumnya dibawa kepemimpinan Viki Marianto Mbolang.
Mereka yang terpilih adalah Oktavianus Rogansia Deden sebagai ketua, Aprilia Yovinta sebagai wakil, Andok Jarut sebagai sekretaris, Maria Beatrikson Sapta sebagai bendahara, Bryan Baptista sebagai koordinator humas, Felisia Fella sebagai koordinator kerohanian, Anisentus Frugal Wangka sebagai koordinator olaraga dan Rendy Eping koordinator SDM.
Dalam sambutanya, Oktavianus menyebutkan, bahwa tema tersebut mempunyai pesan yang kuat untuk mengikat suasana keakraban, keharmonisan dan rasa cinta akan Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sebagai tanah kelahiran.
Selain itu, kata ketua Umum IKAMARSTA, tentunya juga rasa cinta akan kota Jogja sendiri sebagai tempat belajar yang nyaman bagi kaum muda matim yang berdomisili di Jogja.
“IKAMARSTA tempat yang tepat untuk mengukuhkan persaudaraan sejati yang dimana merangkul semua pemuda pemudi Kabupaten Manggarai Timur. Persaudaraan itu adalah kekuatan yang dipupuk dengan rasa kepekaan, hati yang terbuka dan pikiran yang cerdas. Sehingga menjadi energy social yang besar untuk merumuskan kerja-kerja kolektif ke depan untuk Matim dan juga untuk keistimewaan Jogja,” ucap pria kelahiran Peot, Keluarahan Satar Peot, Mangarai Timur tersebut.
Sementara itu, Hironimus Sarimin, mewakili orang tua mengatakan, pentinnya komunikasi antara orang tua dan mahasiswa perlu di tingkatkan. Mahasiswa harus dilatih untuk berkomunikasi dalam hidup berorganisasi sehingga cita-citanya bisa tercapai.
“Para orang tua pun siap mendukung dan mendampingi mahasiswa untuk setiap kegiatan ke depannya. Tentu yang positif dan mendukung kemajuan Manggarai Timur dan Jogja, intinya terus berkomunikasi antar sesama”, pungkasnya.
Acara tersebut berlangsung meriah dengan adanya pertunjukan tarian daerah Manggarai, makan bersama, diskusi, serah terima jabatan, janji setia para pengurus, Doorprize dan dititup dengan pose bersama serta rekreasi bersama.
Reporter : Fais Garut
Editor : Redaksi
