Kapal Cantika77 Rute Kupang-Alor Terbakar di Perairan Pulau Timor

Foto://Snack Vidio//Kapal Cantika77 Lestari Rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, pada Senin (24/10/2022) siang

Kabar-Malaka.comKapal Cantika77 Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, pada Senin (24/10/2022) siang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari personil polsek setempat, sebagian penumpang dari 177 orang tersebut berhasil dievakuasi dengan perahu sekoji menuju daratan tanjung gemuk, Desa Afoang, Kecamatan Afoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Baca Juga :  Swasembada Pangan di Kabupaten Malaka Disebut Sulit Terwujud

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johni Asadoma menyebut, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengusut penyebab kebakaran Kapal Cantika Lestari 77 rute Kupang-Alor, NTT, yang menewaskan 14 orang.

“Kita membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab timbulnya kebakaran,” kata Johni di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, yang dilansir di media Kompas pada Selasa (25/10/2022).

Baca Juga :  FOKUS PERMATA-KUPANG Melaksanakan Paskah dan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Tahun 2022

Tim tersebut berisi sejumlah personel dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda NTT dan Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT.

Tim ini akan mengusut semua hal yang berhubungan dengan kejadian ini, terutama penyebab dan pelanggaran dalam kebakaran tersebut.

Selain tim khusus, Polda NTT juga membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI), untuk mengidentifikasi korban tewas yang tidak dikenali.

Menurut Johni, pihaknya telah mengidentifikasi tujuh korban meninggal. Sedangkan tujuh lainnya belum dikenali.
Jenazah dua orang yang telah diidentifikasi itu akan dijemput keluarganya.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Sumba Tengah Meletakan Batu Pertama Pembangunan Paroki GKS   Sangumata

“Satu jenazah akan dibawa ke Jawa Timur dan satunya lagi akan dibawa ke Kabupaten Alor, NTT,” kata Johni.

Selain itu, Polda NTT telah mengerahkan tiga kapal untuk mencari para penumpang lain yang diduga masih hilang di Perairan Kupang. Dia berharap, semua proses ini berjalan sesuai rencana dan lancar.

Redaksi : Arro