Kabar-Malaka.com – Dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka salah masuk kamar saat Bupati Malaka beraudiens bersama Massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu di ruan rapat Bupati dan Wakil Bupati Malaka, (18/10/2022).
Terpantau Media ini, kedua DPRD Malaka itu adalah Frederikus seran dari Partai NasDem dan Anderias Nahak Seran dari Partai Perindo itu muncul di Ruang Rapat Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H dan Louise Lucky Taolin, S. Sos Massa aksi GEMMA Audiens bersama Bupati Malaka.
Munculnya kedua anggota Dewan itu membuat heboh massa aksi. Bahwasannya, saat massa aksi melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Malaka, 24 DPRD menghilang tanpa jejak termasuk dua anggota dewan tersebut.
Sebelumnya massa aksi sudah bersurat ke DPRD Malaka terkait kegiatan aksi damai yang akan di selenggarakan pada Selasa, 18 Oktober 2022, namun massa aksi hanya bertemu dengan salah satu anggota DPRD asal Fraksi Malaka Sejahtera, Marius Boko. Sedangkan 24 lainnya menghilang tanpa alasan yang jelas.
Massa aksi pun merasa kecewa dan melontarkan Mosi tidak percaya atas sikap apatis para anggota DPRD. Massa aksi menilai DPRD Malaka tidak menghargai dan tidak mengindahkan surat yang telah di sampaikan sebelumnya.
Tanpa sengaja, massa aksipun bertemu dengan kedua anggota dewan yang ikut beraudiens di ruang rapat Bupati Malaka. Padahal saat massa aksi muncul di Gedung DPRD, Ternyata keduanya tidak ada. Tiba-tiba sudah di Kantor Bupati Malaka.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu, Bruno Seran yang karib disapa Egart ini mengungkapkan kepada media, bahwa saat mereka ke Gedung DPRD tidak ada anggota dewan dua orang ini, ternyata donk ada disini.
“Hak Mereka apa? apa ini ruangnya mereka? Kenapa tadi kami di Gedung DPRD mereka dua tidak ada untuk kita audiens. Tiba-tiba kita mau audiens sama Bupati dan Wakil Bupati, eh malah mereka yang ikut dan ini ruang Bupati dan Wakil Bupati, kenapa mereka yang duduki tempat itu,” Ungkap Bruno sembari mempertanyakan Ruang DPRD bersama Bupati dan Wabup Malaka.
Kedua DPRD itu pun bicara tanpa beban dan menyadari bahwa mereka sedang masuk salah kamar. Mereka sontak-sontak bicara seolah itu ruang mereka.
Berjalannya audiens, Massa aksi sempat melontarkan pertanyaan kepada kedua anggota dewan itu.
“Kenapa Pak berdua ada disini, tadi kami di gedung DPRD untuk ketemu kalian kow tidak ada, kow kalian ada disini, Kemana saja kalian tadi?,” Tanya Massa aksi dari GEMMA.
Redaksi : Arro
