SUMBA, Kabar-Malaka.com – Konsursium Gita Pertiwi Alterasi Indonesia Satu Visi Mengadalan Seminar Desa Wisata. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sinar Tambolaka, Sumba Barat Daya, pada Senin, (26/92022).
Kegiatan Kali ini dengan Tema yang bertajuk, “Mengembangkan Ekosistem Wisata Desa Sebagai Basis Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Desa di Kabupaten Sumba Barat Daya”.
Dalam sambutan Rossana Dewi menyampaikan, Mulai bulan September Tahun 2021 Lalu, Yayasan Gita Pertiwi, Perkumpulan Atmawidya Alterasi Indonesia, dan yayasan Satu visi berkolaborasi melaksanakan proyek mengembangkan Ekosistem Wisata Desa sebagai Basis Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Desa Di Kabupaten sumba Barat Daya.
“Program yang kita kolaborasi ini didukung oleh William and Lily Foudation (WLF), dan sudah ada beberapa Desa yang berhasil mengelolah BUMDES, Desa Pero Konda, Desa Maliti Bonda Ate, Desa Karuni dan Desa tematana. Saya Apresiasi dari 4 Desa ini yang sudah aktifkan BUMDES melalui Eko Wisata,” Ungkap Dewi.
Lanjut, Dewi menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan seminar desa Wisata ini dalam mengembangkan potensi yang ada.
Adapun Tujuan diantaranya:
1. Memetakan tantangan dan peluang pengembangan ekosistem wisata desa yang berkelanjutan.
2. memetakan peluang kerjasama antara pelaku wisata di kabupaten SBD.
3. Mendeminasikan pengetahuan, proses, pengalaman, dalam menjalankan pengembangan desa wisata.
4. Menerima input dan masukan dari stakeholder kunci agar pada tahun kedua program Dewi sumba menjadi lebih baik
“Empat poin Inilah yang menjadi tujuan utama, sehingga saat ini bisa kita adakan seminar Desa wisata,” Tandasnya
Sementara itu, Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Gita Pertiwi Alterasi Indonesia Satu Visi yang mengadakan seminar desa wisata.
“Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya alam (SDA) atau sumber daya masnusia (SDM). Ini juga bisa membantu program dan mendukung program 7 jembatan emas yang menjadi visi misi kami sebagai pemerintah Sumba Barat Daya,” Katanya
Terkait 7 Program Jembatan Emas yang dimaksud yaitu, di Desa bercahaya, Desa berair, Desa mandiri pangan, Desa aman tentram, Desa pintar, Desa sehat dan Desa Wisata.
“Saat ini kami dari lembaga Gita Pertiwi mengadakan seminar untuk tetap mengembangakan eko wisata yang ada di SBD,” Katanya
Lebih lanjut, kata Dewi, bahwa dengan adanya program ini dirinya meminta supaya Bupati SBD terlibat memberikan suport, sehingga desa yang memiliki eko wisata bisa mengelolanya demi membantu ekonomi dan kesejahtraan masyarakat sumba barat Daya.
“Kita dari Lembaga konsursium Gita pertiwi Alterasi Indonesia Satu Visi akan tetap mendapingi Desa yang memiliki potensi yang bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten sumba Barat Daya,” Pingkasnya.
Reporter : Endry
Redaksi : Arro
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan 
Ikuti Kami CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
