Bangunan Puskesmas Weliman Yang Dikerjakan PT. Indoraya Kupang Dengan Dana 4.750 M Roboh, Malaka Rugi!

MALAKA, Kabar-Malaka.com – Bangunan tembok atap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Weliman, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka yang dikerjakan oleh PT. INDORAYA KUPANG itu roboh, Jumat (20/9/2022).

Bangunan Puskesmas Weliman roboh tanpa sebab yang misterius. Akan tetapi, karena hujan deras mengguyur wilayah itu di pagi tadi membuat bangunan tersebut jadi roboh.

Hal itu menjadi efek kerugian besar bagi Daerah Kabupaten Malaka yang semestinya jangan membeiarkan PT. INDORAYA KUPANG untuk menangani Proyek apapun di Kabupaten Malaka karena tidak memiliki kualitas Kerja.

Diketahui, Tender Proyek Pembangunan Puskesmas Weliman itu di menangkan oleh PT. INDORAYA KUPANG, yang beralamat di BTN KOLHUA E/32 KUPANG NTT-Kupang (Kota) Nusa Tenggara Timur, dengan Nomor NPWP:74.474.194.3-922.000, sedangkan Harga Kontrak sebanyak Rp. 4.631.227.118,00 itu hancur terbuang percuma.

Baca Juga :  Menjelang Perhelatan Pilkades di Kabupaten Malaka, Bupati Simon Buka Suara

Proyek terlihat sudah hampir selesai Kondisinya, namun sayang bangunan tersebut roboh. Kejadian seperti ini sering terjadi di banyak satuan kerja (satker).

Lantas, apakah penyebab hal ini terjadinya? Siapakah yang harus bertanggung jawab? Apakah Kontraktor, Panitia Pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)?

Diketahui, nama Tendernya ‘Belanja Modal Gedung dan Bangunan – Pengadaan Bangunan Kesehatan ( Pembangunan Puskesmas Weliman), dengan Jenis bangunan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi.

Baca Juga :  SN-KT Masih Solid, Bupati dan Wabup Minta Masyarakat Jangan Percaya Isu Politik Yang Berkembang

Sedangkan K/L/PD-nya, Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, dan Satuan Kerjanya adalah DINAS KESEHATAN dengan Pagu dana sebesar Rp. 4.750.000.000,00 dan HPS Rp. 4.749.999.948,10,.

Oleh karena itu, Tim Inspektorat Kabupaten Malaka harus melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu ada atau tidaknya pelanggaran dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.

“Inspektorat harus membentuk tim dan berangkat ke Weliman,” kata sumber terpercaya pada media kabar-malaka.com, selasa (20/09).

Bria mendesak ispektorat kabupaten malaka turunkan tim untuk segera melakukan penelusuran terkait dengan robohnya atap tembok bangunan Puskemas Weliman.

Baca Juga :  Arnol Sinaga: Ade Armando Abaikan Ketegasan Presiden Jokowi Menolak Tiga Periode, Jadinya Ya Begini

“Tim Inspektorat harus menelusuri ke sana, ke lokasi, termasuk koordinasi dengan dinas kesehatan,” katanya.

Dia mengatakan bahwa koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, karena fakta dari dokumen anggaran dan rencana pembangunan puskesmas yang dibangun itu makan sekian Miliard.

Upaya pencarian itu, kata dia, untuk mengetahui ada atau tidaknya kelalaian dari jajaran pejabat pembuat komitmen, pengawas, maupun dari pihak pemborong dalam pelaksanaan pembangunan puskesmas tersebut.

“Sehingga menjadi pembelajaran supaya tidak terulang apakah ada faktor kelalaian dari internal atau eksternal,” Pungkasnya.

Redaksi : Arro Bria