BREKING NEWS: Terjadi Pemukulan di Lingkup Pemda Malaka

MALAKA, Kabar-Malaka.com – Terjadi Pemukulan di Lingkungan Pemda Malaka. Kasus Pemukulan itu dari Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Malaka, Ahmad Nenometa, S. Pi terhadap Staf Administrasi Pembangunan Bonafasius F. Seran.

Kasus Pemukulan Itu terjadi pada saat pemaparan belanja pegawai, belanja barang jasa, pembelanjaan dan belanja moda dalam rapat realisasi Visik dan keuangan di Kantor Bupati Malaka, pada Kamis (15/9/2022) siang tadi.

Staf Afministrasi Pembangunan, Bonafasius F. Seran selaku korban, saat di konfirmasi Media ini menerangkan, bahwa kejadian itu terjadi pada saat pemabaran belanja pegawai, Belanja barang Jasa, dan belanja modal, dan diaitu realisasinya.

Sehingga, kata Bonafasius, bahwa Dari protokol datanya baru 20% dan terjadi kesalapahaman, karena dari bendahara belum kasi masuk gaji pegawai, jadi dalam perealisasi mereka masih kecil kalau dibandingkan dengan kami punya.

Baca Juga :  Gelar Mukercab, Kim Taolin Membawa PKB Gemparkan Kabupaten Malaka

“Karena kalau dalam sistem itukan kita berpatokan pada pagu anggaran, sedangkan yang mereka kasi masuk itu baru sekitar 200san juta lebih sesuai dengan data yang saya rekap,” Jelasnya.

Dikatakan Bonafasius, bahwa berdasarkan data dari Protokolr punya sudah 64%, akan tetapi kata Bona, belanja pegawai itu yang mereka tidak kasi masuk. Hal itulah yang membuat presentasinya kecil.

“Oleh karena itu, Saya mau jelaskan. Sebelum ada kesalapahaman, namun penjelasan saya belum selesai, Bapak Kabag langsung pukul di kepala saya dua kali, karena pemukulan yang cukup keras, membuat saya pusing kepala,” Ungkap seorang Staf Administrasi Pembangunan ini.

Baca Juga :  Diduga Aniaya Rekan Guru, Advokat Malaka Desak Kadis P&K Copot Oknum Kepsek SDI Betun Kota

Kemudia Bona mau lanjutkan penjelasannya, namun karena tidak diterima Kabag Protokol dan komunikasi Pimpinan, dia pun langsung melontarkan bahasa di saya dengan kata anjing.

“Anjing kau bekin malu saya,” Kata Bonafasius mengulangi kembali Kata Ahmad Nenometa.

Dikataan Bona, bahwa pukulan itu cukup keras, sehingga Untuk mengantisipasi kepalanya terbentur di meja, maka Bonafasius (Korban) langsung topang ke meja.

“Karena dia fisiknya besar, jadi saya berusaha untuk topang tangan saya di meja, sehingga kepala saya jangan kena mejanya,” Ungkap Korban.

Walaupun dirinya sudah dipukul oleh Kabag Protokol, Bona pun terus berusaha untuk menjelaskan hingga sampai selesai.

Baca Juga :  Cemarkan Nama Baik Bupati malaka, Komisi III DPRD Malaka HMS Resmi Dilaporkan ke Polisi

Setelah itu, Bonafasius langsung melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian polres Malaka, dan laporan tersebut sudah di terima polres Malaka.

Jadi pihak kepolisian langsung datang di kantor dan menyuruh korban untuk melakukan Visum di RSUPP Betun-Malaka.

“Saya su lapor ke polisi sekita pukul 13: 23, setelah itu polisi langsung menuju kantor dan kami langsung visum di rumah sakit,” Ujarnya.

Sampai saat ini, Korban atas nama Bonafasius Fransiskus Seran, staf Administrasi Pembangunan itu masih merasa pusing akibat benturan pukulan keras itu.

Sampai saat ini, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ahmad Nenometa, S. Pi belum bisa dihubungi.

Redaksi : Arro Bria