26 Babi Yoseph Seran Bertambah Menjadi 302 Ekor

MALAKA, Kabarmalaka.com – Selain dikenal sebagai Kepala Desa Fafoe, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka NTT, Yosef Seran Klau, S. Sos juga di kenal sebagai Pembisnis ternak Babi makao.

Usaha tersebut menjadi patokan menjaga Ekonomi keluarga di masa Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Melalui usaha ternak Babi yang digeluti Yoseph Seran, ia mempersiapkan untuk di fungsikan sebagai perkembangan ekonomi dalam keluarga melalui ternak Babi.

Tiada hentinya, sang Kades kini memiliki ternak babi sebanyak 26 ekor yang di piara dan dikembangkan saat ini hingga bertambah menjadi 302 ekor.

Baca Juga :  Resmi Dikukuhkan Menjadi Camat Rinhat, Ini Yang ditekan Servatius Bria, A. Md. Kep

Pantauan Media Kabar-malaka.com, kamis 30 juni 2022 Di lokasi peternakan babi milik Yosef Seran sendiri, terdapat 28 kandang babi yang menampung babi makao, awalnya hanya 20 kandang, sekarang bertambah lagi menjadi 28 kandang.

Di lokasi peternakannya kini dijadikannya 28 kandang yang akan di tambahkan lagi, mengingat Anakan babi milik Yoseph Seran Terus bertambah.

Baca Juga :  Jalin Kemitraan BNI Serahkan Bantuan Mobil New Triton Untuk KSP Swastisari Kupang

Yosef mengatakan ia akan terus memelihara ternak karena hasil dari ternak itu menguntungkan dan membuat ekonomi keluarganya menjadi mampu.

“Saya akan terus piara ternak Babi manakalah bisa menjadi banyak maka hasil jualnyapun pasti menguntungkan” katanya.

Menurutnya, Hal ini juga di lakukan sebagai antisipasi di saat mengalami krisi ekonomi Supaya nantinya keluarga tidak hanya tergantung pada pendapatan pertanian, tetapi juga dari peternakan Babi.

Baca Juga :  Perumahan Bantuan Seroja Dengan Kategori Rusak Berat Yang Roboh Fix Diperbaiki Direktur CV Monte Cristo

“Sehingga Demi perkembangan Ekonomi dalam keluarga, 26 Babi yang saya kembangkan kini bertambah menjadi 302 ekor” Ungkapnya.

Dari jumlah sekian banyak Ternak babi tersebut, Yoseph Telah menjual 207 ekor di tahu 2021. Sedangkan Bulan lalu anakan babi yang terjual 46 ekor.

“Tahun lalu saya jual 207 ekor, Itupun hanya anakan babi saja. Sedangkan bulan lalu saya jual 46 ekor, Itu juga dari anak babi,” Pungkasnya.