Daerah  

Curah Hujan terus Menerus Diwilayah Amanatun Kab. TTS Mengakibatkan Bencana Alam dan Korban Jiwa

Ket Foto: Akibat Curah Hujan Selama ± 3 Minggu Jembatan Boking Mengalami Putus

Soe,kabar-malaka.com-Koramil 1621-04 Amanatun AL Melaporkan Situasi Wilayah dengan adanya Cuaca Hujan terus Menerus Selama ± 3 Minggu sehingga Menyebabkan Bencana Alam dan Korban Jiwa.

Berikut Kronologi Curang Hujan Selama ± 3 Minggu di Wilayah Amanatun Kabupaten Timor Tengah Selatan yang di Sampaikan Oleh Koramil 1621 Amanatun AL yakni:

Pertama: Pada hari Rabu tanggal 29-6-2022 sekitar pukul 18.00 Wita Anak dari Bpk Nikodemus Mantolas a.n ATRISON SAIRO UMBU NGEDO Umur13 Tahun di bawa Banjir Noe Metan/ Noe Toko hingga sampai dengan saat ini belum menemukan Jazat/Jenazahnya Alm.

Baca Juga :  GMKI Tambolaka Gelar MPAB, Ketua Demosioner Ajak Cipayung Kawal Pemerintahan SBD

Kedua: Pada Hari Kamis Tanggal 30-06-2022 sekitar Pukul 09.00 Wita Jalan Raya Wilayah Bunu Desa Nenotes Kec. Noebana yang menghubungkan Kec. Amanatun Selatan, Kec. Noebana, Kec. Santian dan Kec. Boking Longsor/putus dan tidak bisa dilewati.

Ketiga: Pada hari Kamis tanggal 30-06-2022 sekitar Pukul 23.00 Wita Jembatan Boking yang menghubungkan Kab. TTS dan Kab. Malaka dan Kab. Belu Putus total dan s/d saat ini Akses jalan putus total dan tidak dapat melewati baik jalan kaki maupun dengan Kendaraan Roda 2 maupun Roda 4.

Baca Juga :  Empa Polres di NTT Terima Kapal RIB Dari Polda NTT

Dan sampai dengan skarang ini hujan masih terus turun/belum berhenti maka kami memberikan beberapa penekanan kepada Anggota kami yaitu :

Pertama: Anggota Ramil 1621-04/Amanatun Agar melaksanakan Tugas di lapangan harus hati-hati dan ingat mengutamkan Keselamatan pribadi masing-masing.

Kedua: Agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Wil. Binaannya masing- masing supaya tetap Waspada terhadap Situasi dan Kondisi yang ada saat ini.

Baca Juga :  127 Warga Desa Oan Mane Terima Bantuan Produk Beras 2023

Dengan adanya Curah hujan sampai dengan saat ini masih terus turun dan kemungkinan akan terjadi lagi Bencana Alam.