Jakarta,kabar-malaka.com-BEM NUSANTARA Wilayah NTT (BEMNUS NTT) melakukan audiensi bersama Kemendikbud Ristek bertempat di Gedung Kementrian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kegiatan ini dilakukan di Gedung D dengan membawa aspirasi terkait problem pendidikan perguruan tinggi PTN/PTS di NTT Jumat, 27/05/22.
BEMNUS NTT mengaspirasikan problem pendidikan baik PTN/PTS di daerah NTT. Koordinator Daerah Putra Toku Menyampaikan “kami di daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan atau daerah 3 T perlu diperhatikan oleh pemerintah Pusat karena ada banyak persoalan baik secara internal maupun eksternal.
Pertemuan ini terdapat beberapa perwakilan daerah 3T yaitu; Papua, Maluku dan NTT
Pembangun pendidikan sangatlah penting kerena aspek utama dalam kemajuan suatu negara, dimana sumber daya manusianya unggul, dan tentunya harus di dukung dengan Universitas-universitas yang menyediakan mutu pendidikan yang baik sehingga terwujudnya cita-cita Bangsa dan Negara,”Ujar Putra Umbu Toku Ngudang sebagai Kordinator BEMNUS Daerah NTT
Lebih lanjut Putra Mengatakan NTT sebagai Provinsi Termiskin nomor tiga di Indonesia dan banyak kabupaten yang Masuk dalam wilayah 3T Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan. Tentunya tidak terlepas dari pada adanya sistem pembangunan yang tidak merata, salah satunya pemerataan pendidikan yang bermutu yang tidak di rasakan oleh masyarakat kecil.
Standarisasi Yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT terkait dengan akreditasi untuk perguruan tinggi dalam hal ini PTN/PTS yang dirasa sangat sulit untuk dipenuhi, hal ini berkaitan dengan kualitas SDM yang kurang mendukung dalam hal ini kualitas dari dosen sebagai pengajar yang sangat mempengaruhi kualitas sebuah perguruan tinggi dan juga kualitas dari lulusan perguruan tinggi tersebut,”Ungkap Putra
Harapan yang kemudian menjadi aspirasinya dapat di tindak lanjuti oleh pihak BAN-PT,”tandas Kordinator BEMNUS NTT
Dhaniek Wardhanie Ratnaningrum, S. S Subkoordinator organisasi kemahasiswaan Kemendikbud ristek mengapresiasi BEMNUS NTT akan kepeduliannya atas problem PTS di NTT dengan membawa aspirasi semangat teman-teman BEMNUS NTT adalah bentuk kepedulian atas problem bangsa dan negara”,Tandasnya.
Lebih lanjut Dhaniek Wardhanie Ratnaningrum mengatakan bahwa berkaitan dengan akreditasi, setiap daerah se-Indonesia juga mengalami hal yang sama.
ia Menambahkan bahwa Dirjen Dikti hanya dapat memberikan saran dan masukan kepada BAN-PT dalam peran dalam mengatur akreditasi PTN/PTS se-Indonesia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.