Luar Biasa, SMKN1 Ile Ape Kab. Lembata Pertama Kali Gelar Seminar PTK

Lembata,kabar-malaka.com-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ile Ape Kabupaten Lembata untuk pertama kalinya menggelar kegiatan Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran Informatika untuk meningkatkan motivasi dan hasil Belajar siswa Kelas X MPLB di SMK Negeri 1 Ile Ape,Sabtu, 26 Maret 2022.

Dalam Kegiatan Seminar PTK guru ini dibuka secara resmi oleh bapak Benyamin Beda Ruing, S.Pd selaku Koordinator Pengawas Dikmen dan dihadir sebanyak 40 orang guru sebagai peserta seminar.

Dalam Sambutan, mewakili Kepala Sekolah, bapak Abdul Hadi, S.Ag selaku Plh. Kepala SMK Negeri 1 Ile Ape memberikan ucapan selamat dan profisiat kepada bapak Paulus Geradus Hurint selaku pemateri tunggal dalam kegiatan Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Baca Juga :  Guru Harus Jadi teladan dalam kata dan perbuatan serta memiliki Nilai spiritual

Selain itu ia juga merasa bangga karena kegiatan Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini baru pertama kali dilakukan di lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Ile Ape.

Benyamin Beda Ruing, S.pd selaku Koordinator Pengawas Dikmen dalam Sambutanya, menekankan bahwa komponen penting yang berkontribusi secara aktif dalam keberhasilan sebuah proses pembelajaran di sebuah lembaga pendidikan adalah guru.

Oleh itu guru harus mampu dan selalu meningkatkan pengembangan dirinya,”Ungkapnya

Dari tempat yang sama, Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr sebagai penyaji atau pemrasaran tunggal dalam kegiatan Seminar PTK tersebut mengatakan bahwa Kegiatan Seminar PTK yang dilakukannya merupakan bagian dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilakukannya selama 3 bulan, Mulai dari awal bulan Januari sampai dengan akhir bulan Maret 2022 di kelas X, program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB).

Baca Juga :  Selama Dua Bulan Praktek Kini Gelora Kompoter Melepaskan Kembali 4 Murid SMK Kristen Niki-Niki

Lanjut Paulus, adapun tujuan dari kegiatan Seminar PTK

pertama: Melakukan publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif dalam pendidikan formal bagi bapak ibu guru,

Kedua: Mengubah pola pikir atau mind set guru dalam mengajar dengan menggunakan berbagai model pembelajaran, sehingga terjadi adanya peningkatan pelayanan profesional guru bagi peserta didiknya.

Ketiga: Memperoleh angka kredit untuk pengajuan kenaikan pangkat guru,”Ungkap Paulus

Ia menambahkan, setelah melakukan Seminar PTK ini ada beberapa point yang menjadi Harapan
Pertama: Bapak ibu guru dapat memperoleh informasi, ilmu pengetahuan dan inovasi baru dalam proses pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya,

Baca Juga :  GMNI Sumba Barat Daya Melahirkan 86 Kader Baru

Kedua: Bapak ibu guru dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran di kelas.

Ketiga: Bapak ibu guru dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja pembelajarannya.

Keempat: Bapak ibu guru dapat meningkatkan dan memperkuat kemampuannya dalam memecahkan berbagai permasalahan dalam pembelajarannya dan dapat membuat keputusan secara cepat dan tepat bagi peserta didik di kelas yang diajarnya,”Kata Paulus Penuh harapan

Mengakhiri kegiatan seminarnya Paulus Hurint selaku pemateri sekaligus sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum mengajak bapak ibu guru SMK Negeri 1 Ile Ape, untuk melakukan berbagai tindakan demi peningkatan kualitas proses belajar mengajar dikelasnya.